Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 18 NOVEMBER 2023 • 21:05 WIB

Mau Cash On Delivery? Simak Tips Berikut Ini Agar Kamu Tidak Jadi Korban Tindak Kejahatan

Ilustrasi Cash on Delivery

INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya memberikan tips kepada masyarakat agar terhindar dari aksi kejahatan dengan modus pembelian barang dengan sistem Cash On Delivery (COD) alias bayar di tempat.

Tips ini diberikan buntut adanya kasus karyawan MRT dibunuh dan jasadnya dibuang di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur.

"Edukasi kedepan untuk warga masyarakat yang berniat menjual kendaraan di medsos. Ingat, jangan sampai jadi korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Bikin Bangga! Sersan Pertama Renita Rismayanti Raih Penghargaan Women Police of the Year dari PBB

Tips pertama, Hengki menyebut masyarakat harus pintar memilih lokasi COD. Diimbau untuk menghindari tempat-tempat COD yang sepi maupun mencurigakan.

"Kalau bisa transaksi di tempat yang ramai," ucap Hengki.

Tips berikutnya agar masyarakat tidak melakukan COD atau bertransaksi seorang diri. Masyarakat juga diminta untuk tidak mengikuti permintaan calon pembeli jika dinilai mencurigakan.

Baca Juga: Jawab Keluhan Warga Kupang soal Air Bersih, Ini yang Dilakukan Pandawa Ganjar

"Jangan ikuti pelaku. Nah ini hati-hati," kata Hengki.

Senada dengan Hengki, Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati sebab, para calon pembeli di media sosial tidak dikenal sebelumnya. Dia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari COD pada malam hari.

"Hindari malam hari agar kita bisa melihat calon pembeli benar-benar serius atau ada niat melakukan tindak pidana," kata Titus.

Baca Juga: Rayakan 8 Tahun, Shoppe 12.12 Birthday Sale Ciptakan Dampak Positif dengan Kolaborasi Bareng JKT48!

Seperti yang sempat viral sebelumnya, Polda Metro Jaya baru saja berhasil membongkar kasus temuan jasad pria di BKT, Cakung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Belakangan diketahui jasad itu merupakan karyawan MRT.

Korban awalnya hendak menjual mobil miliknya dan dihubungi oleh para pelaku yang berpura-pura membeli mobil korban. Singkat cerita, korban dieksekusi di dalam mobil miliknya.

Korban disayat pada bagian leher dna ditusuk berulang kali pada bagian dada hingga jasadnya dibuang di BKT. Para pelaku kemudian mengambil mobil korban.

Writer: Ananda Fachreza Lubis

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mau Cash On Delivery? Simak Tips Berikut Ini Agar Kamu Tidak Jadi Korban Tindak Kejahatan

Link berhasil disalin!