Kolaborasi Dengan TNI, Bootcamp DSC Season 14 Berikan Pengalaman Berbeda

Sesi khusus Bela Negara dari LEMHANAS dan Brigade Infanteri 17 di Cijantung, Jakarta Timur. (Dok. DSC Season 14)

INDOZONE.ID – Konsisten dan persisten membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis, serta menciptakan peluang yang lebih besar lagi untuk inovasi, Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14 membawa 45 challengers memasuki tahapan bootcamp. Menciptakan lingkungan yang mendukung, bimbingan, sumber daya dan kesempatan untuk para challengers mengembangkan bisnis mereka.

Dalam tahap bootcamp kali ini, challengers diberikan pengalaman yang berbeda. Sejalan dengan manifesto DSC yaitu Karakter Bangsa, Governance, Environment dan Social Culture, 45 challengers mendapatkan sesi khusus Bela Negara dari LEMHANAS dan Brigade Infanteri 17 di Cijantung, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan tersebut, challengers diberikan pengetahuan mengenai karakter nasional yang menjadi bagian penting dalam mewujudkan kecintaan terhadap Indonesia.

Baca Juga: 450 Challenger Memasuki Tahap Nasional Selection DSC Season 14

Sesi khusus Bela Negara dari LEMHANAS dan Brigade Infanteri 17 di Cijantung, Jakarta Timur. (Dok. DSC Season 14)

“Tantangan yang dikenal dengan program pelatihan dan pengembangannya yang ketat ini bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme, integritas, dan keterlibatan masyarakat,” ujar Mayjen TNI Fulad, S.Sos, M.Si, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi LEMHANAS. Menurutnya, materi ini dirancang untuk membekali calon entrepreneur agar memiliki ketahanan mental, cerdas dan berkarakter jati diri Indonesia yang berbudaya dalam menjalankan bisnis mereka.

Pada tahap ini, para challengers diharapkan dapat berinteraksi dengan berbagai kelompok peserta, memupuk pemahaman dan kolaborasi lintas budaya. Para peserta akan ditantang untuk mengembangkan solusi terhadap permasalahan dunia nyata dengan tetap mengedepankan kepentingan nasional.

Dukungan Inklusifitas dan Berbisnis yang Baik

Sesi khusus Bela Negara dari LEMHANAS dan Brigade Infanteri 17 di Cijantung, Jakarta Timur. (Dok. DSC Season 14)

Tahap bootcamp dilanjutkan dengan story telling dan self branding dari Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia, pengenalan mengenai finansial oleh Former CEO and Current Shareholder of ASYX, Lishia Erza. Dilanjutkan oleh MarkPlus yang membahas mengenai Road to Market serta pembahasan mengenai sustainability oleh Koalisi Ekonomi Membumi (KEM).

Baca Juga: Bantu Warga Palestina, KRI-992 TNI AL Kirim Produk Lokal Indonesia

Sesuai United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights (UNGPs on BHR), DSC mengedepankan prinsip inklusifitas dalam penyelenggaraannya. Angkie yang juga seorang entrepreneur mengapresiasi 45 challengers DSC yang menganut prinsip inklusifitas. Pasalnya jumlah disabiltas di Indonesia hingga saat ini mencapai 21,9 juta atau 8,9% dari jumlah penduduk Indonesia.

story telling dan self branding dari Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia, (Dok. DSC Season 14)

Sebagai seorang Staf Presiden RI, Angkie memiliki mimpi agar para disable bisa berdaya dengan mengembangkan potensi diri mereka. “Bagaimana kita bisa membentuk personal branding dan memiliki value agar tujuan hidup kita tercapai,” ujarnya yang juga merupakan seorang disable hearing.