Mengenal Procrastination: Kebiasaan Menunda Pekerjaan yang Mengganggu Produktivitas

Ilustrasi menunda pekerjaan.
INDOZONE.ID - Dalam hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, kita memiliki berbagai tanggung jawab dan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Dalam padatnya jadwal harian, kita terkadang justru menunda-nunda pekerjaan sehingga hal tersebut berdampak tidak hanya pada produktivitas kita, tetapi juga kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang procrastination, yaitu kebiasaan suka menunda pekerjaan.

Procrastination, Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Ilustrasi menunda pekerjaan.

Secara sederhana, procrastination merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris untuk menyebut kebiasaan menunda pekerjaan.

Sesuai namanya, procrastination adalah kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang ketika dengan sengaja menunda pekerjaannya sehingga menciptakan siklus yang justru menghambat pekerjaan pribadi dan profesional.

Kebiasaan menunda pekerjaan ini dapat mempengaruhi berbagai tanggung jawab dan pekerjaan sehari-hari, mulai dari pekerjaan rumah hingga kewajiban profesional yang penting.

Kita semua pasti pernah menunda-nunda pekerjaan. Namun, ketika kita memiliki kebiasaan menunda pekerjaan yang terus menerus dilakukan, kebiasaan tersebut dapat berdampak pada kehidupan pribadi kita secara menyeluruh.

Apa Penyebab Munculnya Kebiasaan Menunda Pekerjaan?

Ilustrasi rasa bosan pada pekerjaan.

Akar penyebab munculnya kebiasaan menunda pekerjaan sering kali berasal dari kombinasi antara rasa takut akan kegagalan, kurangnya motivasi, atau perasaan perfeksionisme.

Merangkum dari McLean Hospital, berikut ini beberapa faktor yang dapat memunculkan kebiasaan menunda pekerjaan:

1. Rasa bosan: Jika kita menganggap suatu pekerjaan itu membosankan atau tidak menyenangkan, kemungkinan besar kita akan menunda pekerjaan tersebut.
2. Kepercayaan diri yang rendah: Rasa kurang percaya diri pada kemampuan kita. Jika kita merasa rendah diri, besar kemungkinan kita untuk tidak memiliki motivasi memulai pekerjaan yang ada.
3. Rasa takut dan cemas: Kita mungkin akan menunda-nunda pekerjaan karena merasa takut dan cemas terhadap tugas yang ada. Semakin banyak kecemasan yang kita alami terhadap suatu pekerjaan, semakin besar kemungkinan kita akan menundanya.
4. Perfeksionisme: Perfeksionisme dapat memengaruhi kita untuk menunda pekerjaan. Kemungkinan besar ketika kita memiliki rasa perfeksionis yang tinggi, kita akan menunda pekerjaan ketika kita merasa tidak bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan sempurna.
5. Distraksi: Distraksi yang ada di lingkungan kita dapat menghalangi kita untuk fokus pada peekrjaan yang ada. Banyak di antara kita yang justru lebih memilih scroll media sosial dibandingkan dengan menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang ada.

Bagaimana Cara Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan?

Ilustrasi menetapkan tujuan pekerjaan.

Kebiasaan menunda pekerjaan dapat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, baik itu ranah pribadi maupun profesional. Berikut beberapa langkah-langkah mudah yang bisa kita lakukan untuk menghentikan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan:

1. Pecah pekerjaan yang ada komponen-komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Hal ini membuat keseluruhan pekerjaan tampak ringan dan lebih mudah diselesaikan
2. Menetapkan tujuan yang realistis dan mengurangi sikap perfeksionis dapat membantu menghindari tekanan yang menyebabkan kita menunda-nunda pekerjaan.
3. Menerapkan rutinitas harian yang terstruktur memberikan kerangka kerja untuk produktivitas. Alokasikan slot waktu tertentu untuk tugas dan patuhi tenggat waktu untuk menanamkan rasa disiplin.
4. Membangun rutinitas harian dapat meningkatkan produktivitas kita. Alokasikan waktu tertentu untuk melakukan pekerjaan atau tugas dan patuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan untuk menanamkan rasa disiplin.
5. Bayangkan perasaan ketika kita sudah berhasil menyelesaikan pekerjaan yang ada. Membayangkan hasil positif dari menyelesaikan suatu pekerjaan dapat meningkatkan motivasi dan melawan emosi negatif yang dapat memunculkan rasa ingin menunda pekerjaan.

Ilustrasi hilangnya kebiasaan menunda pekerjaan.

Dengan menerapkan strategi yang efektif, kita dapat menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan dan meningkatkan produktivitas.

Menerapkan pola pikir positif, menetapkan tujuan yang realistis, dan menumbuhkan disiplin dapat membantu menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan.

Memasukkan strategi ini ke dalam rutinitas harian kita tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan jangka panjang.