Menurutnya, seorang pemimpin harus merangkul seluruh komunitas untuk memajukan kehidupan bersama, toleransi, dan pemahaman.
"Toleransi sering dilihat hanya sebagai kesempitan pikiran karena perbedaan, namun implementasinya harus terus meningkat. Toleransi muncul ketika setiap individu memahami perbedaan dan mengharmoniskannya," tegas Atikoh.
Merefleksikan masa jabatan Ganjar, Atikoh memuji tidak adanya masalah terkait pembangunan tempat ibadah di Jawa Tengah.
"Tidak pernah ada kejadian di mana pendirian tempat ibadah dipersulit. Karena pemimpin dengan berani berdiri sendiri untuk memperjuangkan hak-hak setiap warga, itulah yang disebut toleransi," tutup Atikoh.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release