Lebih menyatu
dibanding siput laut
keong kebun
penyu ataupun kura-kura
dengan cangkang
mereka
Asyhadu anla ilaha illaAllah
Tiada Tuhan kecuali Allah
Wahai Yang Maha Kecuali
Meski menggunung dosa-dosaku
Kecualikan aku
Masukkan aku
Ke dalam surgaMu
direguknya
wiski
direguk
direguknya
bayangkan kalau tak ada wiski di bumi
sungai tak ngalir dalam aortaku katanya
di luar wiski
di halaman
anak-anak bermain
bayangkan kalau tak ada ana-kanak di bumi
aku kan lupa bagaimana menangis katanya
direguk
direguk
direguknya wiski
sambil mereguk tangis
lalu diambilnya pistol dari laci
bayangkan kalau aku tak mati katanya
dan ditembaknya kepala sendiri
bayangkan
kakiku luka
luka kakiku
kakikau lukakah
lukakah kakikau
kalau kakikau luka
lukakukah kakikau
kakiku luka
lukakaukah kakiku
kalau lukaku lukakau
kakiku kakikaukah
kakikaukah kakiku
kakiku luka kaku
kalau lukaku lukakau
lukakakukakiku lukakakukakikaukah
lukakakukakikaukah lukakakukakiku
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka serisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang diri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi
Itulah puisi karya Sutardji Calzoum Bachri yang bercerita tentang cinta dan kehidupan. Mana nih puisi yang paling kamu suka?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: