Tanam bibit stroberi pada bedengan atau pot dengan jarak tanam yang cukup antara satu bibit dengan bibit lainnya. Berikan pupuk organik atau pupuk kandang sebagai sumber nutrisi yang cukup.
Pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, tetapi hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar busuk. Lakukan pemangkasan tunas samping secara teratur untuk merangsang pertumbuhan buah.
Stroberi rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti jamur, kutu daun, dan ulat. Lakukan pengamatan secara rutin dan lakukan tindakan pengendalian yang sesuai seperti penyemprotan insektisida organik atau pembersihan gulma secara berkala.
Gunakan mulsa atau jerami sebagai penutup tanah untuk mengurangi pertumbuhan gulma dan menjaga kelembaban tanah.
Stroberi dapat dipanen ketika buah sudah mencapai ukuran dan warna yang diinginkan. Panenlah stroberi secara hati-hati untuk menghindari kerusakan pada buah. Setelah panen, simpan stroberi dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk untuk memperpanjang umur simpan buah.
Lakukan pemeliharaan rutin seperti penyiraman dan pemupukan untuk menjaga produktivitas tanaman dalam jangka panjang.
Panduan Lengkap Tips Budidaya Stroberi ala Petani Buah
Dengan mengikuti panduan di atas, para petani dapat sukses dalam budidaya stroberi dan mendapatkan hasil panen yang melimpah. Stroberi bukan hanya memberikan kelezatan bagi konsumen, tetapi juga menjadi salah satu komoditas buah unggulan yang menjanjikan dalam industri pertanian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Business Today