Kategori Berita
Media Network
Jumat, 10 MEI 2024 • 20:31 WIB

World Water Forum ke-10 Jadi Momentum Dorong Pengelolaan Air yang Adil dan Merata

Dukungan pengamanan selama menjadi lokasi penyelenggaraan World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei mendatang. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/Spt).

INDOZONE.ID - Pengelolaan air yang adil dan merata di seluruh dunia menjadi fokus utama dalam World Water Forum ke-10 yang akan diadakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Mohammad Zainal Fatah, Ketua Sekretariat Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengatakan bahwa forum tersebut menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan global terkait pengelolaan air.

"Forum ini menjadi wadah bagi negara-negara untuk berbagi pengalaman, inovasi, dan solusi dalam mengelola dan memelihara sumber daya air, terutama menghadapi dampak nyata dari perubahan iklim," ujar Zainal seperti yang dikutip dari keterangan press Jumat (10/5/2024).

Forum yang mengusung tema "Water for Shared Prosperity" terdiri dari tiga proses utama, yaitu proses politik, proses regional, dan proses tematik, melibatkan semua pemangku kepentingan terkait. Proses tematik terdiri dari enam sub-tema yang akan didiskusikan untuk mencari solusi global bersama.

Baca Juga: Menteri PUPR Minta World Water Forum ke-10 Dipastikan Lancar tanpa Kendala

Enam sub-tema tersebut mencakup keamanan air dan kemakmuran, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan manajemen risiko bencana, tata kelola, kerjasama, dan hidro-diplomasi, keuangan air yang berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi. Proses regional mencakup wilayah Asia Pasifik, Amerika, Afrika, dan Mediterania, sementara proses politik terdiri dari lima tingkatan, mulai dari kepala negara hingga otoritas dasar.

"Setiap negara memiliki tantangan dan fokus pengelolaan air yang berbeda, oleh karena itu, pendekatan yang komprehensif secara regional sangat penting. Dalam proses politik, kebijakan pengelolaan air akan dibahas dari tingkat pelaksana hingga kepala negara," tambah Zainal.

Firdaus Ali, Ketua Bidang VI Registrasi, Website, dan Sistem Informasi Panitia Nasional Penyelenggara World Water Forum ke-10 dan Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air, menambahkan bahwa Indonesia juga akan membawa semangat perdamaian dalam diplomasi air atau hidro-diplomasi. Dialog yang akan digagas Indonesia bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang konstruktif.

Baca Juga: Kementerian PUPR Sediakan 146 Sarana Air Bersih Dukung Mudik Lebaran

"World Water Forum ke-10 adalah momen penting untuk mengubah kebijakan, semangat, dan komitmen bersama menuju masa depan di mana air dianggap sebagai sumber kehidupan dan perdamaian, bukan sumber konflik dan bencana," ujarnya.

Forum ini juga akan mendorong empat usulan yang diharapkan menjadi kesepakatan bersama, termasuk pendirian Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), pengarusutamaan Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, penetapan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day (WLD), dan pencantuman dalam Ministerial Declaration Compendium of Concrete Deliverables and Actions, sebagai tindak lanjut konkret dari World Water Forum ke-10.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kementerian PUPR

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

World Water Forum ke-10 Jadi Momentum Dorong Pengelolaan Air yang Adil dan Merata

Link berhasil disalin!