Kategori Berita
Media Network
Selasa, 28 MEI 2024 • 15:26 WIB

Aksi Siswa SMA Labschool CIbubur Bersihkan dan Olah Limbah Plastik Pantai Tanjung Pasir, Presentasi di Depan Peneliti BRIN

Aksi bersih-bersih pantai oleh siswa siswi Lab School Cibubur. (Instagram/smalabschool.official)

INDOZONE.ID - SMA Labschool Cibubur ikut serta dalam pengolahan limbah plastik untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, terutama di daerah pesisir pantai. Kali ini, pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang menjadi tujuan para peserta yang terdiri dari 58 siswa kelas 11 dan 12 program France Track, 6 guru pendamping, 2 pendamping dari Institut Français Indonésie (IFI), dengan arahan dari 4 pendamping dari OceanKita.

Kegiatan yang bernama Odysée Plastique ini juga diikuti oleh sejumlah negara seperti Malaysia, Filipina, Taiwan, dan beberapa negara Eropa, seperti Prancis. Sebagai perwakilan Indonesia, para siswa SMA Labschool Cibubur menunjukkan kontribusi nyata dengan melakukan aksi bersih pantai dan mengolah limbah plastik yang telah dikumpulkan.

Dalam grup kecil, para peserta mengumpulkan limbah plastik yang ditemukan di pesisir pantai, mengklasifikasikan limbah tersebut sesuai jenisnya, dan mendata jumlahnya. Hasil pendataan menunjukkan jumlah limbah yang terkumpul mencapai 129,4 kg, didominasi oleh pembungkus makanan sekali pakai. Limbah tersebut kemudian akan diolah bersama dengan komunitas pengelola plastik Stuffo Lab, GudRnD.

Pada Sabtu, 25 Mei 2024, siswa-siswi program France Track SMA Labschool Cibubur mempresentasikan hasil data tersebut di hadapan peneliti Pusat Riset Oseanografi-BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Bapak Deny Yogaswara, di Institut Français Indonésie (IFI) Jakarta-Thamrin.

Aksi bersih-bersih pantai oleh siswa siswi Lab School Cibubur. (Instagram/smalabschool.official)

Baca Juga: Pemkot Parepare, TNI dan Polri Gelar Bersih Pantai Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Bapak Deny Yogaswara mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran diri, khususnya pada remaja, atas permasalahan lingkungan yang terjadi karena kelangsungan hidup manusia di masa depan sangat bergantung pada mereka sebagai generasi penerus bangsa.

Para siswa peserta kegiatan Odysée Plastique menunjukkan antusiasme yang tinggi dan menyimpulkan bahwa masyarakat harus memiliki tanggung jawab dalam pemeliharaan lingkungan karena limbah dihasilkan setiap hari dan apabila tidak diolah, akan berdampak negatif pada lingkungan.

Dalam salam pembukanya, Nicholas Bernier, Direktur Sustenea dan Pimpinan OceanKita, menyatakan bahwa limbah plastik adalah isu serius yang berkaitan dengan keberlangsungan hidup manusia. Setiap lapisan masyarakat dari berbagai usia wajib melakukan aksi nyata mulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Beliau pun mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswa program France Track SMA Labschool Cibubur sebagai agen perubahan yang mengambil peran dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir pantai.

Baca Juga: Olah Limbah Tulang Tenggiri Jadi Camilan Enak, Pemuda Ini Peroleh Berbagai Penghargaan

Selain menjaga lingkungan, kegiatan ini juga membantu meningkatkan kemampuan Bahasa Prancis para siswa. Mereka dapat berdiskusi langsung dan melalui video konferensi dengan penutur asli.

Diskusi tersebut menginspirasi para siswa, terutama melihat tindakan nyata dari Franziska Fennert yang membuat bata dari limbah plastik menjadi karya seni luar biasa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/smalabschoolcibubur.official

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Aksi Siswa SMA Labschool CIbubur Bersihkan dan Olah Limbah Plastik Pantai Tanjung Pasir, Presentasi di Depan Peneliti BRIN

Link berhasil disalin!