Menaker Ida Fauziyah mendorong instruktur untuk meningkatkan kemampuan demi menciptakan tenaga kerja kompeten.
INDOZONE.ID - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendorong instruktur ketenagakerjaan untuk meningkatkan kemampuan. Ini dinilai perlu agar mereka dapat memenuhi kewajiban utama dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing.
"Jika para instruktur tidak memiliki keahlian yang kompeten dalam mengikuti dinamika ketenagakerjaan, ya percuma," kata Menaker Ida Fauziyah dikutip dalam pernyataan resmi, Rabu (26/6/2024).
Hal itu disampaikan Ida saat memberi arahan pada kegiatan Diseminasi Peraturan Jabatan Fungsional Instruktur, Pelatihan Inkubator Kewirausahaan Tenaga Pelatihan BLK Komunitas dan Public Speaking Instruktur Swasta, di Surabaya Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Ida menjelaskan pentingnya instruktur, yang dia ibaratkan sebagai motor penggerak utama dalam menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan pasar kerja.
Apalagi, perkembangan teknologi informasi saat ini membuat para instruktur dituntut untuk terus melakukan inovasi dengan meningkatkan kompetensi.
Baca Juga: Di Konferensi Perburuhan Internasional, Menaker Serukan Dialog Sosial Hadapi Tantangan Zaman
"Impian untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing ada di pundak bapak ibu semua," ujarnya.
Ida Fauziyah menekankan, status instruktur, baik yang berasal dari pemerintah maupun dari swasta, memiliki kewajiban yang sama. Karena itu, dia juga berharap para instruktur swasta dapat terus meningkatkan kemampuannya.
"Saya menaruh harapan yang sangat tinggi kepada para instruktur swasta," ungkapnya.
Bagi Ida, kolaborasi dan sinergitas antara instruktur pemerintah dan swasta merupakan hal penting. Terutama, tambah dia, untuk membuat ruang-ruang diskusi guna saling meningkatkan kemampuan masing-masing.
Adapun dalam kegiatan tersebut, Ida menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang dimmiliki para instruktur. Menurutnya, hal ini dapat membuat proses pelatihan menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Baca Juga: Menaker: Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
"Saya ingin para instruktur mempunyai kemampuan public speaking yang bagus, sehingga dapat menyampaikan pesannya dengan jelas dan efektif, ujar Ida Fauziyah.
Sedangkan untuk program inkubator kewirausahaan tenaga pelatihan BLK Komunitas Menaker Ida menekankan agar memaksimalkan peran BLK Komunitas menuju lembaga pelatihan yang kredibel, profesional, dan mandiri.
Ia berharap tenaga pelatihan BLK Komunitas mampu mengakselerasi kemandirian BLK sebagai inkubator wirausaha bagi lahirnya gerakan kemandirian ekonomi baru.
"Semoga ini semua dapat menjadi batu loncatan akan lahirnya gerakan ekonomi keumatan baru di
Indonesia," tambah Ida.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Biro Humas Kemnaker