Profil dan Pendidikan Hinsa Siburian Kepala BSSN yang Disorot Usai Pusat Data Nasional Diretas

Hinsa Siburian (YouTube @Badan Siber dan Sandi Negara)

INDOZONE.ID - Profil dan pendidikan Hinsa Siburian, kepala Badan Siber dan Sandi Negara, menjadi sorotan setelah Pusat Data Nasional dibobol oleh peretas.

Pada Kamis, 20 Juni 2024, terjadi gangguan pada server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Insiden ini mengakibatkan gangguan pada layanan publik, termasuk imigrasi. BSSN menyatakan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh serangan siber ransomware.

Selain BSSN, Kominfo, Cyber Crime Polri, serta konsorsium Telkom-Sigma-Lintasarta sedang melakukan investigasi menyeluruh terkait kejadian ini.

Kepala BSSN dipanggil oleh DPR RI untuk memberikan penjelasan mengenai gangguan server PDN yang disebabkan oleh serangan ransomware, karena penjelasan sebelumnya dianggap kurang memadai.

Baca Juga: 12 Weton yang Dikenal Si Pahit Lidah, Apa saja?

Siapa sebenarnya Hinsa Siburian kepala BSSN ini? Berikut adalah profil dan latar belakang pendidikan Hinsa Siburian yang menjadi sorotan setelah pembobolan PDN oleh hacker.

Profil Hinsa Siburian

Hinsa Siburian (bssn.go.id)

Hinsa Siburian lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada 28 Oktober 1959. Ia menjabat sebagai kepala BSSN setelah dilantik oleh Presiden Jokowi pada 2019.

Sebelumnya, sejak 25 April 2017, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).

Hinsa menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan lulus pada tahun 1986 sebagai lulusan terbaik, menerima penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.

Selama karier militernya, Hinsa mengikuti berbagai program pendidikan, termasuk Kursus Dasar Kecabangan Infanteri, Kursus Lanjutan Perwira I dan II Infanteri, Sekolah Staf dan Komando TNI AD, serta Sekolah Staf dan Komando TNI.

Sebagai perwira yang dipersiapkan untuk posisi strategis di tingkat nasional, ia juga menempuh Pendidikan Reguler Angkatan XLVI di Lembaga Pertahanan Nasional.