INDOZONE.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan bahwa jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA akan dihapus mulai tahun ini. Hal ini langsung menuai pro-kontra masyarakat.
Kebijakan ini diambil untuk memberikan fleksibilitas lebih besar bagi siswa dalam memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka, tanpa harus terikat pada satu jurusan tertentu.
Baca Juga: Peneliti Unila Apresiasi Kebijakan Pelayanan Kepemudaan Menpora Dito
"Peniadaan jurusan di SMA adalah bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka yang telah berlangsung secara bertahap sejak tahun 2021. Dengan kebijakan ini, seorang siswa yang ingin melanjutkan studi ke bidang kedokteran bisa fokus pada mata pelajaran biologi dan kimia tanpa harus mengambil matematika tingkat lanjut. Pendekatan yang lebih spesifik dan mendalam ini sulit dilakukan jika siswa masih dibagi ke dalam jurusan IPA, IPS, dan Bahasa," kata Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek pada Rabu (17/7/2024).
Baca Juga: 10 Contoh Ice Breaking Seru untuk MPLS, Dijamin Bikin Kelas Makin Berwarna!
Dengan kebijakan baru ini, siswa kelas 11 dan 12 di SMA yang menggunakan Kurikulum Merdeka dapat memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, kemampuan, serta aspirasi studi lanjut atau karier mereka.
Anindito memberikan contoh bahwa seorang siswa yang ingin melanjutkan studi di bidang teknik dapat fokus pada matematika tingkat lanjut dan fisika, sementara siswa yang ingin menjadi dokter dapat memilih biologi dan kimia tanpa harus mengambil matematika tingkat lanjut.
Baca Juga: Viral Cowok Hoki Seumur Hidup, Dari Lahir di Pesawat Garuda Hingga Gratis Tiket Selamanya!
"Dengan pendekatan ini, siswa dapat lebih fokus dalam membangun pengetahuan yang relevan dengan minat dan rencana studi lanjut mereka," ujar Anindito.
Ia juga menambahkan bahwa persiapan yang lebih terfokus dan mendalam ini sulit dilakukan jika siswa masih dikelompokkan dalam jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
Dalam sistem sebelumnya, banyak siswa memilih jurusan IPA bukan berdasarkan refleksi mendalam tentang bakat, minat, dan rencana karier mereka, tetapi karena jurusan IPA sering kali diberi privilese lebih dalam memilih program studi di perguruan tinggi.
Baca Juga: Maxwell Kembali ke Clash of Champions Ruangguru, Netizen: Plot Twist Banget!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan