1 Agustus Diperingati sebagai National Girlfriend Day, Kulik Sejarahnya!

Hari ini dipenuhi dengan rasa syukur dan penghargaan, memperkuat gagasan bahwa persahabatan sangat penting untuk pertumbuhan dan kebahagiaan pribadi.

Melalui perayaan ini, wanita diberdayakan untuk memelihara ikatan mereka, menawarkan dukungan dan pengertian satu sama lain, yang penting dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Sejarah Hari Pacar Nasional

Sejarah National Girlfriend Day. (Freepik.com)

Sejarah Hari Pacar Nasional bermula sebagai upaya untuk merayakan dan menghargai ikatan persahabatan serta cinta di antara wanita.

Hari ini menghormati hubungan platonis dan romantis, menyoroti dukungan dan persahabatan penting yang mereka tawarkan.

Ada beragam klaim mengenai asal usul hari ini, beberapa menyatakan bahwa hari ini diprakarsai oleh Nyonya Susan pada tahun 2004 sebagai penghormatan kepada teman-temannya, sementara klaim lain mengaitkannya dengan Allie Savarino Kline dan Sally Rodgers, yang mengklaim menciptakan hari tersebut pada tahun 2006 melalui situs web mereka yang sekarang sudah tidak ada, Sisterwoman.com.

Hari ini difokuskan pada perayaan kegembiraan persahabatan wanita dan pentingnya dukungan antar wanita.

Kegiatannya biasanya melibatkan menghabiskan waktu berkualitas bersama, berbagi pengalaman, dan saling menunjukkan penghargaan.

Hari istimewa ini juga ditandai dengan perayaan di media sosial, di mana orang-orang mengunggah pesan cinta dan rasa terima kasih kepada sahabat mereka.

Meski asal usul Hari Pacar Nasional mungkin tidak jelas, makna pentingnya dalam mempromosikan dan mengakui hubungan emosional yang kuat antara wanita tetap jelas dan dirayakan secara luas hingga saat ini.

Jadi, pada tanggal 1 Agustus ini, sempatkanlah untuk menghubungi para wanita luar biasa dalam hidup kamu.

Sampaikan betapa berartinya mereka bagi kamu, kenang kembali momen-momen indah yang telah dilewati bersama, dan mungkin buatlah kenangan baru.

Baca Juga: Memperingati National Girlfriend Day yang Dirayakan Tiap 1 Agustus, Sudah Ucapin ke Ayang?

Bagaimanapun, hidup menjadi lebih bermakna jika dibagikan dengan para sahabat.

Penulis: Nadya Mayangsari