Semakin banyak saudara kandung yang dimiliki seorang anak, semakin sulit bagi mereka untuk meraih nilai yang baik. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya perhatian dan dukungan pendidikan dari orang tua.
Meskipun anak tunggal mungkin menghadapi tantangan sosial di awal masa kanak-kanak, penelitian menunjukkan bahwa pada kelas lima, keterampilan sosial mereka sudah setara dengan teman-teman sebaya mereka. Anak tunggal tidak lebih kesepian dibandingkan anak yang memiliki saudara.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak tunggal lebih rentan terhadap perasaan kesepian, kurang dicintai, dan rendah diri saat remaja, terutama jika mereka tidak memiliki saudara perempuan yang dapat menjadi tempat berbagi emosi.
Jika anda khawatir anak tunggal anda akan tumbuh menjadi egois atau manja, anda mungkin akan terkejut. Menurut psikolog sosial Susan Newman, anak tunggal justru lebih cenderung ingin diterima dan disukai oleh teman-temannya, sehingga mereka lebih mudah bergaul dan mengikuti arus pergaulan.
Demikian beberapa penjelasan mengenai delapan fakta mengejutkan tentang anak tunggal, benarkah cenderung mengalami depresi di masa remaja? Menjadi anak tunggal memang membawa tantangan tersendiri, namun juga banyak kelebihan yang bisa dimanfaatkan.
Setiap anak, baik dengan atau tanpa saudara kandung, memiliki potensi untuk tumbuh menjadi pribadi yang bahagia dan sukses, tergantung pada lingkungan dan dukungan yang mereka terima. Jadi, apapun keputusan anda, pastikan untuk memberikan kasih sayang dan perhatian yang mereka butuhkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cafemom.com