Ilustrasi jasad pembunuhan. (Freepik)
INDOZONE.ID - Sebanyak tiga dari empat pelaku kasus pembunuhan siswi SMP (14) di Kuburan China, Palembang telah memulai rehabilitasi di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), sejak Senin 9 September 2024.
Hanya satu pelaku, IS (16), yang ditahan, sedangkn tiga lainnya, MZ (13), AS (12), dan NS (12), ditempatkan di panti rehabilitasi karena masih di bawah umur.
Ketiga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan, yang masih di bawah umur, terhadap siswi SMP.
Di sana, mereka akan menerima pembinaan fisik, mental, serta spiritual, serta diberikan fasilitas dasar seperti makanan, minuman, dan kebutuhan mandi.
Akun Instagram @fakta.indo pun mengunggah video yang menampilkan ketiga pelaku di PSRABH. Dalam video tersebut, tampak ketiga pelaku duduk membelakangi kamera.
Di samping mereka, ada seorang pria yang memberi nasihat dan menerangkan, bahwa ketiga pelaku tengah menjalani rehabilitasi.
Rehabilitasi ini diharapkan dapat membantu para pelaku, yang masih di bawah umur, mengubah perilaku mereka sehingga memahami dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain.
Baca Juga: Ayah yang Memaafkan: Kisah Kebesaran Hati di Tengah Tragedi Pembunuhan
Tujuan dari rehabilitasi ini adalah untuk memulihkan mereka secara sosial dan emosional serta memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki diri.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @fakta.indo