Salah satu pos pengeluaran yang sering tidak disadari adalah biaya makanan. Makan di restoran, terutama di tempat-tempat wisata, biasanya cukup mahal.
Untuk menghemat, Kamu bisa membawa bekal makanan ringan atau makanan instan yang mudah dimasak.
Jika menginap di penginapan yang memiliki dapur, Kamu bisa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk memasak sendiri. Dengan begitu, Kamu bisa mengurangi pengeluaran untuk makan di restoran.
Namun, bukan berarti Kamu harus sepenuhnya menghindari makan di luar. Pilihlah restoran lokal yang terkenal dengan makanan khas daerah tersebut, namun tetap perhatikan harga dan kualitas. Sebisa mungkin, hindari makan di restoran yang terlalu komersial dan mahal.
Baca Juga: Beri Rating Buruk saat Liburan ke Indonesia, Turis Malaysia Ini 'Dirujak' Netizen!
Perencanaan itinerary yang matang akan membantu Kamu mengoptimalkan waktu dan pengeluaran selama liburan.
Dengan menyusun jadwal harian, Kamu bisa memperkirakan berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk setiap kegiatan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Jangan lupa untuk menyertakan alternatif kegiatan gratis atau murah, seperti mengunjungi museum atau tempat wisata alam.
Banyak destinasi yang menawarkan atraksi menarik tanpa biaya besar, sehingga Kamu bisa tetap menikmati liburan tanpa khawatir tentang anggaran.
Membeli oleh-oleh adalah bagian yang sering kali sulit dihindari saat liburan. Namun, untuk menghindari pengeluaran berlebih, belilah oleh-oleh dengan bijak.
Pilih oleh-oleh yang khas dari tempat wisata dan sesuai anggaran. Hindari membeli barang yang terlalu mahal atau komersial.
Kamu juga bisa mencari pasar lokal atau toko oleh-oleh yang menawarkan harga lebih terjangkau daripada toko-toko di pusat wisata.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eigeradventure.com