Presiden Jokowi Widodo (foto: Sekretariat Negara)
INDOZONE.ID - Selama 10 tahun menjabat sebagai kepala negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan kontribusi signifikan di berbagai sektor, termasuk industri ekonomi kreatif. Dalam era kepemimpinannya, perhatian terhadap sektor ini telah berdampak positif pada pertumbuhan bisnis dan inovasi di Indonesia. Jokowi menyadari pentingnya ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar dalam memperkuat ekonomi nasional.
Sebelum menjabat sebagai presiden, Jokowi sudah dikenal dekat dengan dunia ekonomi kreatif, terutama sebagai pengusaha yang mendukung usaha mikro dan Usaha Kecil Menengah (UMKM). Ia memiliki ketertarikan di dunia musik, yang semakin memperkuat hubungan emosionalnya dengan industri kreatif. Hal ini menjadikan banyak pelaku industri menaruh harapan besar padanya sejak ia terpilih sebagai presiden.
Sepanjang masa jabatannya, Jokowi meninggalkan beberapa warisan penting untuk industri kreatif. Salah satunya adalah pembentukan lembaga khusus yang bertugas mengembangkan ekonomi kreatif, yaitu Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), yang kini telah bertransformasi menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lembaga ini berperan dalam memfasilitasi pelaku industri melalui berbagai program yang mendukung inovasi dan kreativitas.
Selain itu, Jokowi juga menerbitkan berbagai peraturan presiden untuk memberikan kerangka hukum dan dukungan bagi pengembangan sektor ini. Pemberian penghargaan kepada pelaku industri kreatif juga merupakan salah satu langkah yang diambil untuk menghargai prestasi mereka. Dengan berbagai inisiatif ini, Jokowi berupaya menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Kreatif RT, Universitas Mercu Buana Beri Pelatihan ke Ibu-Ibu PKK Joglo
Nah, berikut ini ada beberapa sumbangsih Presiden Jokowi selama menjabat 10 tahun menjadi presiden.
Saat terpilih pada 2014, salah satu terobosan Presiden Joko Widodo adalah membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Badan ini didirikan sebagai lembaga non-kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI dan mulai beroperasi pada tahun 2016. Langkah ini menunjukkan komitmen Jokowi untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
"Ekonomi kreatif akan menjadi pilar perekonomian. Kita perlu ada lompatan untuk menggenjot berbagai industri, seperti pertanian, perikanan, IT menjadi yang luar biasa bila digerakan oleh industri kreatif," tutur Presiden Jokowi seperti yang dikutip Antara.
Presiden Jokowi juga menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menembus dan mengembangkan industri kreatif, termasuk industri video game, film, desain, dan fesyen. Melalui dukungan Bekraf, diharapkan para pelaku industri kreatif dapat mengoptimalkan potensi tersebut dan bersaing di kancah internasional. Hal ini menjadi bagian dari strategi Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri kreatif global.
Meskipun akhirnya di periode kedua kepemimpinannya, Bekraf dikembalikan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), banyak manfaat dari program-program yang diluncurkan oleh Bekraf masih dirasakan oleh pelaku industri. Program-program tersebut telah memberikan dukungan dalam hal pembiayaan, pelatihan, dan pemasaran, yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca Juga: Ancaman AI, Menkumham Tekankan Harus Ada Regulasi Lindungi Pelaku Ekonomi Kreatif
Salah satu momen yang diingat dari Presiden Joko Widodo terkait urusan kreatif adalah pembukaan Asian Games 2018 yang megah. Acara ini menjadi viral di berbagai negara dan berhasil menarik perhatian global. Di bawah naungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), yang dipimpin oleh Triawan Munaf dan Wishnutama sebagai direktur kreatif, pembukaan Asian Games menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri kreatif.
Dalam pagelarannya, ribuan pelaku industri kreatif terlibat dalam acara tersebut. Mereka terdiri dari para penari, pemusik, serta desainer yang merancang seluruh elemen acara. Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan betapa pentingnya sektor kreatif dalam menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton, sekaligus menampilkan kekayaan budaya Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA, Analisa Redaksi