Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 05 OKTOBER 2024 • 11:05 WIB

Tak Banyak yang Tahu, ini Bahaya Jaring Hantu bagi Ekosistem Laut

Ilustrasi penyu yang terjerat jaring hantu.

INDOZONE.ID - Lautan kita menghadapi ancaman yang tak kasat mata namun mematikan, yaitu jaring hantu. Jaring hantu adalah istilah yang merujuk pada jaring ikan yang ditinggalkan, hilang, atau sengaja dibuang ke laut.

Jaring ini merupakan salah satu bagian dari masalah besar dalam dunia penangkapan ikan, di mana peralatan seperti jaring dan tali pancing yang tidak digunakan lagi terjebak di perairan.

Jaring ikan dulunya terbuat dari bahan alami seperti tali, tetapi sejak 1960-an, bahan nilon yang lebih kuat dan murah mulai digunakan.

Baca Juga: FOTO: Budidaya Kerapu Metode Keramba Jaring Apung di Aceh

Karena nilon adalah plastik yang tidak terurai, jaring hantu yang terbuat dari nilon dapat bertahan di lautan selama bertahun-tahun, terus-menerus menangkap ikan tanpa kendali.

Setiap tahunnya, jutaan hewan laut menjadi korban jaring hantu ini. Jaring-jaring ini dapat membunuh atau melukai berbagai spesies, mulai dari ikan kecil hingga mamalia laut besar.

Apa yang Terjadi dengan Jaring Hantu?

Ilustrasi jaring laut yang tersangkut di terumbu karang/

Dalam jurnal berjudul “Pengelolaan Sampah Plastik Melalui Teknologi Inovatif dan Edukasi di Desa Pantai Utara” karya Saputra MA dkk, mengungkap bahwa Jaring hantu bisa terbawa ke laut karena beberapa faktor. Pertama, cuaca buruk dapat menyebabkan jaring yang sedang dikeringkan di pantai terbawa ombak dan hanyut.

Kedua, kurangnya akses terhadap fasilitas pembuangan atau daur ulang membuat nelayan memilih membuang peralatan langsung ke laut.

Selain itu, biaya untuk mengambil kembali jaring yang hilang sangat tinggi, sehingga nelayan lebih memilih meninggalkannya di dasar laut.

Baca Juga: Momen Langka Kuda Laut Jantan Melahirkan Ratusan Anak Viral di Media Sosial

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan di Scientific Reports, jaring hantu membentuk setidaknya 46 persen dari Sampah Pasifik Besar. Tali pancing dan jaring yang hancur menjadi mikroplastik, yang sering kali dimakan oleh hewan laut.

Mikroplastik ini dapat merusak organ-organ hewan laut dan pada akhirnya juga membahayakan kesehatan manusia yang mengonsumsi hewan-hewan tersebut.

Dampak Terhadap Ekosistem Laut

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Nasional

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tak Banyak yang Tahu, ini Bahaya Jaring Hantu bagi Ekosistem Laut

Link berhasil disalin!