INDOZONE.ID - Kisah Shaban Al Dalou, seorang mahasiswa di Universitas Al Azhar Gaza, gugur dengan tragis setelah serangan Israel ke pengungsian Rumah Sakit Al Aqsa.
Sha'ban, yang berusia 19 tahun, adalah mahasiswa teknik perangkat lunak sekaligus penghafal Al-Quran yang dikenal karena dedikasi dan kecintaannya terhadap ilmu dan agama.
Baca Juga: Kisah Rasha Al-Areer: Bocah 10 Tahun Tulis Surat Wasiat Sebelum Tewas dalam Serangan Udara Israel
Dilansir dari Instagram @muslim, Shaban Al Dalou bersama ibunya, Alaa Al-Dalou, tewas dibakar hidup-hidup di dalam tenda pengungsian setelah serangan brutal tersebut.
Kepergiannya membawa duka mendalam bagi keluarga dan komunitas di Gaza, yang sangat menghargai perjuangannya dalam menuntut ilmu di tengah situasi yang penuh dengan kesulitan.
Sebagai seorang penghafal Al Quran, Sha'ban adalah simbol keteguhan dan semangat dalam menjalani hidup, bahkan di bawah bayang-bayang konflik berkepanjangan di Palestina.
Kegigihannya dalam mengatasi tantangan sehari-hari, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai seorang penghafal kitab suci, menginspirasi banyak orang, terutama di kalangan pemuda Gaza.
Kehilangan Sha'ban adalah salah satu dari sekian banyak tragedi yang menimpa warga Palestina.
Namun, kisah inspiratif tentang hidupnya akan terus dikenang sebagai sebuah inspirasi tentang ketabahan dan dedikasi dalam menghadapi cobaan.
Sha'ban Al-Dalou adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dan iman dapat menjadi cahaya di tengah kegelapan perang Palestina dan Israel.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram