Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96: Momentum Pemuda untuk Bangun Indonesia Cerdas Digital

INDOZONE.ID - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada 2024 menekankan pentingnya peran aktif pemuda Indonesia dalam membangun bangsa yang cerdas di era digital.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam pengembangan sektor digital demi kemajuan Indonesia.

Dalam sambutannya di Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Meutya mengajak pemuda untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia digital, inklusif, dan aman.

“Dengan semangat Sumpah Pemuda, kita bisa menjadikan Indonesia bangsa unggul di tengah perkembangan teknologi digital,” ungkap Meutya .

Kementerian Komdigi berkomitmen untuk memperluas akses internet di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), agar informasi dan teknologi dapat diakses secara merata di seluruh pelosok Indonesia.

Meutya mengajak pemuda menjadi agen literasi digital yang dapat membantu masyarakat menghadapi kompleksitas era informasi saat ini.

“Pemuda harus menjadi pelopor literasi digital yang berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” tegasnya.

Baca Juga: Makna Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024 dan Pandangan dalam Agama Buddha

Dalam upacara yang dihadiri oleh Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan pejabat tinggi lainnya, Meutya juga menekankan pentingnya transformasi di Kemenkomdigi untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subiato.

Presiden mengarahkan agar seluruh aparatur negara mengutamakan kepentingan bangsa dan menciptakan hasil nyata yang dirasakan oleh masyarakat.

“Presiden Prabowo telah berpesan agar kita bekerja dengan semangat mengutamakan kepentingan bangsa, serta menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan memberdayakan,” jelasnya.

Meutya menambahkan bahwa pembangunan tidak hanya terbatas pada infrastruktur digital, tetapi juga menciptakan ekosistem yang merata dari Sabang sampai Merauke.

Dengan tema 'Maju Bersama Indonesia Raya', ia menyerukan pemuda di seluruh wilayah, termasuk daerah maju, untuk saling mendukung dalam pengembangan potensi pemuda di daerah 3T.