Angka ini diproyeksikan akan meningkat jika tren demografi tidak berubah.
Fenomena Akiya mencerminkan tantangan besar yang dihadapi Jepang terkait populasi menua dan urbanisasi.
Meski demikian, situasi fenomena di Jepang ini juga membuka peluang bagi investor lokal maupun internasional yang ingin memanfaatkan properti murah di Jepang.
Dengan renovasi yang kreatif dan strategi pemasaran tepat, Akiya dapat diubah menjadi aset bernilai, seperti vila wisata atau tempat tinggal alternatif.
Baca Juga: Viral, WNI yang Magang di Jepang Nekat Rampok Perempuan Hanya Demi Uang Rp60 Ribu
Selain itu, dukungan pemerintah Jepang untuk mengatasi persoalan ini, diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah rumah kosong di masa depan.
Fenomena Akiya bukan hanya cerita tentang rumah kosong, melainkan juga potret tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi Jepang di tengah perubahan demografi drastis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Akiyajapan.com