Kategori Berita
Media Network
Jumat, 03 JANUARI 2025 • 14:45 WIB

Cerita Dimas Landung Dwi Prakoso, Mahasiswa UNY yang Berjualan Es Dawet Ber-IPK 3,84

Pada uang hasil ngarit tersebut dikumpulkannya dan dibelikan kambing yang sekarang mencapai 7 ekor.

"Kambing ini saja jadikan tabungan bila membutuhkan uang secara tiba-tiba," ucap Landung.

Hingga saat ini dirinya masih setia ngarit untuk memberi makan ketujuh ekor kambingnya.

BACA JUGA Bukan Main, Ini Perjuangan Pemuda Tunanetra Meraih Mimpi Masuk UNY

Pemuda yang sudah yatim sejak umur 5,5 tahun tersebut berpesan pada calon mahasiswa agar pantang menyerah menghadapi kesulitan ekonomi.

“Cita-cita akan terwujud bilamana kita pantang menyerah dalam menggapainya. Tidak apa bersakit-sakit dahulu, karena semua butuh proses untuk mencapai tujuan yang kita inginkan," tegasnya.

Kendati demikian, Landung juga berterimakasih kepada UNY, berkat beasiswa KIPK inilah ia bisa menggapai cita-cita sejak kecil yaitu berkesempatan mencicipi bangku perkuliahan.

"Harapannya dengan beasiswa KIPK ini, saya bisa berkuliah dengan baik, menjadi orang yang selalu bersyukur, dan bisa menggapai cita-cita dimasa depan," tandas Landung.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Keterangan Pers

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Cerita Dimas Landung Dwi Prakoso, Mahasiswa UNY yang Berjualan Es Dawet Ber-IPK 3,84

Link berhasil disalin!