Manajer perekrutan biasanya adalah atasan langsung anda di masa depan dan memainkan peran penting dalam kepuasan kerja anda.
Jika mereka tidak terlibat dalam proses wawancara, ini bisa menjadi tanda bahwa ada ketidaksesuaian dalam harapan atau pendekatan manajemen tim. Jika manajer perekrutan hadir, manfaatkan kesempatan untuk memahami gaya kepemimpinan dan prioritas mereka.
Pertanyaan yang bisa anda ajukan:
- Apa prioritas utama untuk pekerjaan ini?
- Bagaimana sebuah kolaborasi antara tim akan terlihat?
Jika posisi yang anda lamar adalah pengganti karyawan yang keluar, gunakan kesempatan untuk memahami alasan kekosongan tersebut. Waspadai jika pewawancara berbicara buruk tentang karyawan sebelumnya, karena ini bisa menandakan budaya saling menyalahkan.
Hal yang perlu diperhatikan
- Apakah pewawancara membahas tantangan dengan nada konstruktif atau cenderung kritis?
Pernyataan seperti ini mungkin terdengar hangat, tetapi bisa menyiratkan ekspektasi yang tidak sehat, seperti loyalitas berlebihan, beban kerja tinggi, dan batasan yang kabur antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ajukan pertanyaan untuk memastikan apakah lingkungan kerja mendukung keseimbangan hidup.
Contoh pertanyaan:
- Bagaimana perusahaan mendorong kolaborasi dan dukungan antaranggota tim?
- Bisakah anda berbagi contoh bagaimana keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi di sini?
Proses wawancara yang tidak terorganisir, seperti seringnya jadwal diubah atau kurangnya instruksi yang jelas, bisa mencerminkan masalah dalam prioritas dan struktur organisasi. Selain itu, tekanan untuk segera mengambil keputusan tanpa waktu yang cukup untuk evaluasi adalah tanda peringatan lainnya.
Hal yang bisa anda lakukan:
- Perhatikan bagaimana perusahaan menangani komunikasi selama proses wawancara.
- Jangan ragu untuk meminta waktu tambahan jika diperlukan untuk mengevaluasi tawaran pekerjaan.
Ilustrasi wawancara. (freepik.com)
Selain wawancara, penting untuk memahami perusahaan secara menyeluruh. Gunakan platform seperti Glassdoor untuk membaca ulasan karyawan, tetapi tetap berhati-hati dengan bias. Jangkau jaringan anda untuk mendapatkan wawasan langsung tentang reputasi dan budaya perusahaan.
Ajukan kesempatan untuk berbicara dengan anggota tim atau kolega lintas fungsi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com