INDOZONE.ID - Selain golongan darah, pakaian yang dipakai sehari-hari dapat mempengaruhi apakah nyamuk ingin atau dapat menggigit kulit manusia yang menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Maka dari itu, pemilihan pakaian merupakan suatu hal penting yang bisa dipertimbangkan untuk menghindari gigitan nyamuk, salah satunya adalah menggunakan pakaian dengan bahan atau bentuk pakaian yang tidak dapat ditembus oleh nyamuk.
Baca Juga: Tips Belanja agar Tetap Hemat dan Sesuai dengan Kebutuhan
Berikut daftar beberapa bahan pakaian beserta tingkatan perlindungannya:
Semakin tinggi perlindungannya, semakin baik pula dalam melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
Selain itu, perlu juga diperhatikan kesesuaian dan bentuk pakaian yang dipakai. Pakaian longgar yang terbuat dari bahan tak tembus nyamuk tetap efektif, asalkan nyamuk tidak bisa masuk ke dalamnya.
Hindari pakaian dengan leher longgar, lengan lonceng, atau celana pendek yang mengekspos pergelangan kaki.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Jago Mengatur Keuangan, Pasti Bisa Jadi Inspirasi!
Warna pakaian juga berpengaruh. Nyamuk tertarik pada panas, dan warna gelap menyimpan panas lebih banyak daripada warna terang.
Pakaian berwarna terang cenderung memantulkan panas, sehingga nyamuk lebih jarang mendekati saat mengenakan pakaian putih atau kuning pucat dibandingkan hitam, coklat, atau biru tua.
Nyamuk juga tertarik terhadap keringat manusia menyemprot pakaian dan kulit yang terbuka dengan cairan DEET (N,N-diethyl-meta-toluamide) dan picaridin dapat membantu menghilangkan bau keringat serta menghindari gigitan nyamuk.
Namun, untuk anak-anak lebih disarankan menggunakan lotion anti-nyamuk.
Cara-cara lain yang dapat dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk antara lain:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Heatherhayes.com