Kategori Berita
Media Network
Jumat, 31 JANUARI 2025 • 17:48 WIB

Suku Batak Jadi Lulusan Sarjana Terbanyak di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya!

Opera Batak. (Dok. infobudaya.net)

INDOZONE.ID - Menjadi lulusan sarjana adalah impian semua orang karena dengan lulusan sarjana kesempatan untuk meraih karier yang lebih tinggi terbuka lebar, mulai dari koneksi, pengetahuan, bahkan kesempatan untuk bekerja.

Meskipun lulusan sarjana adalah impian semua orang, namun ternyata baru-baru ini Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daftar orang-orang dengan lulusan sarjana terbanyak di tahun 2024 berdasarkan suku loh!

Berdasarkan hasil BPS, ternyata suku Batak menempati posisi nomor 1 sebagai lulusan sarjana terbanyak di Indonesia. Sebanyak 18,02% penduduk bersuku Batak berhasil meraih gelar sarjana.

Selanjutnya berada di urutan nomor 2 disusul Suku Minangkabau, yang dimana jumlah penduduknya yang lulusan sarjana beda tipis dengan Batak.

BACA JUGA: Mengenal Opera Batak, Seni Tradisional Batak yang Kini Terpinggirkan

Jumlah lulusan sarjana dari Suku Minangkabau sebanyak 18%, kemudian disusul Bali sebanyak 14,54% penduduk yang dimana sama dengan Bugis jumlahnya, kemudian ada Betawi sebanyak 14,38%. Berikut adalah urutan lengkapnya sesuai data yang dirilis oleh BPS:

1. Batak: 18,02%
2. Minangkabau: 18,00%
3. Bali: 14,54%
4. Bugis: 14,54%
5. Betawi: 14,38%
6. Melayu: 12,67%
7. Banjar: 11,24%
8. Jawa: 9,56%
9. Sunda: 7,59%
10. Madura: 4,15%

Tentu ini merupakan pencapaian tersendiri bagi suku Batak. Lantas mengapa Suku Batak menjadi suku terbanyak yang mencetak lulusan sarjana?

Togar Butar-Butar, selaku pengamat sosial mengungkapkan bahwa banyaknya Suku Batak yang menjadi lulusan sarjana karena filosofi hidup yang dimiliki oleh Suku Batak itu sendiri.

"Secara adat budaya, masyarakat Batak itu kuat dan konsisten. Sehingga mereka juga tergerak untuk meningkatkan kecerdasan intelektual untuk menopang kecerdasan kultural itu. Hal ini pun terjadi alami secara turun-temurun," ujar Togar Butar-Butar seperti dikutip Mashable Indonesia.

Filosofi hidup tersebut terdiri dari 3 yaitu hamoraon (kekayaan), hagabeon (keturunan sukses), dan hasangapon (kehormatan). Menurut Togar, pendidikan bisa mencapai ketiga prinsip hidup tersebut sehingga banyak orang tua Batak yang rela menahan lapar, berhutang, bahkan menjejali anak dengan berbagai les demi anaknya bisa sekolah tinggi.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BPS

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Suku Batak Jadi Lulusan Sarjana Terbanyak di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya!

Link berhasil disalin!