Sambut Ramadan Tahun 2025, Fortais Gelar Nikah Bareng Di Atas Kapal di Wilayah Gunungkidul Dengan Mahar Setoples Kurma

Salah satu peserta

INDOZONE.ID - Bulan Ramadhan dan lebaran sudah di depan mata dan fenomena yang terjadi sekarang ini masih banyak masyarakat kita yang belum bisa menikah karena berbagai keterbatasan, ditambah kondisi kesenjangan sosial di masyarakat yang semakin tajam dan banyak yang terkena jeratan pinjol juga judi online, serta PHK massal itu bisa kita lihat melalui berbagai tayangan media.

Selain itu, angka Pernikahan di Indonesia trennya mengalami penurunan hingga menjadi 1,58 juta pasangan pada 2023 atau mengalami penurunan sekitar 128.000 pasangan dibandingkan tahun sebelumnya, jelas hal ini dipengaruhi mungkin perubahan sosial dan ekonomi yang pada saat ini baru tidak baik-baik saja, yang membawa dampak pada aspek sosial, ekonomi, hingga kesehatan mental.

Melihat kondisi itulah, FORTAIS (Forum Ta’aruf Indonesia) yang bekerjasama dengan Rumpal Kafe & Villa Patuk, IFRA Umroh & Haji didukung Kemenag hingga pihak-pihak lainnya telah mengadakan acara "Nikah Bareng Nusantara" dengan tagline Lebaran Wis Duwe Bojo Guys, yang berlangsung di Kabupaten Gunungkidul, DIY, pada Rabu (18/2/2025).

Prosesi nikah bareng diawali dengan kirab 7 pasangan pengantin menggunakan busana pengantin berwarna warni bersama para perias MUA dengan busana besiaran diiringi alunan gending jawa melangkah menuju pelaminan nampak hadir diantaranya Bupati Gunungkidul diwakili Rudi Ismoyo, Kepala Dinas Kundho Kebudayaan Ary Murtini, hingga jajaran Pemkab Gunungkidul lainnya.

Ketua Golek Garwo & Nikah Bareng Nasional, Ryan Budi Nuryanto menjelaskan acara kni menjadi daya tarik tersendiri termasuk untuk generasi Z karena dibuka nasional dan gratis full fasilitas hingga bulan madu. Sehingga acara nikah bareng ini menjadi viral diberbagai media sosial.

"Pendaftar nikah Alhamdulillah sangat banyak namun yang lolos persyaratan administrasi nikah ada 7 pasang dan berusia muda, hal ini menunjukkan bahwa nikah bareng yang selama ini digelar di DIY selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Ratih Kusumawati selaku pimpinan Rumpal Kafe & Villa Patuk yang mengatakan, acara ini wujud kepeduliannya melalui sinergi dan kolaborasi untuk berbagi kebahagiaan kepada para calon pengantin.

Pasalnya, prosesi Ijab qobul kali ini menarik karena dilakukan di kapal dan di atas tangga kapal yang mengandung filosofi kapal yang akan mengantarkan mereka di bahtera kehidupan dan tangga kapal sebagai tahapan manusia dalam menyongsong datangnya bulan Ramadhan dan lebaran.

"Acara ini juga dapat menjadi pilihan destinasi wisata dan kuliner di atas kapal berada diatas perbukitan Gunungkidul dapat melihat panorama wilayah Yogyakarta," ujar Ratih.

Diketahui, gelaran ini faktanya sudah keempat kalinya dengan harapan membantu banyak orang dan menjadikan Gunungkidul sebagai wedding destination.

BACA JUGA Viral Wanita Kembar Cantik Nikah Bareng, Sempat Takut Suami Salah Masuk Kamar

"Ke depan semoga banyak pihak untuk ikut membantu terutama di wilayah Gunungkidul," harap Rudy Iswoyo mewakili Bupati Gunungkidul.

Selain itu, dengan mahar unik seperangkat alat sholat, cincin kawin dan setoples kurma sebagai pertanda mereka siap untuk berpuasa di bulan Ramadan.