INDOZONE.ID - Siswa-siswi SMP dilatih untuk menjalani kewirausahaan (enterpreuner) sekaligus melakukan kegiatan sosial.
Para murid Singapore Intercultural School South Jakarta (SIS-SJ), sangat antusias saat terlibat dalam kegiatan Mega Bazaar 2025.
Mega Bazaar 2025 dilaksanakan Sabtu (22/2/2025) lalu. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa, orangtua, serta komunitas SIS-SJ dalam pengalaman belajar yang mendalam di luar kelas.
Bazaar yang digelar selama kurang lebih empat jam ini sukses dihadiri oleh 1.000 pengunjung, lho. Para siswa pun merasakan pengalaman yang luar biasa.
Baca Juga: APINDO UMKM Merdeka Festival, Dorong Wirausaha Indonesia Jadi Bisnis yang Sukses!
Interim Head Teacher SIS South Jakarta Andi Elisa mengatakan, anak-anak dilatih untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan, literasi keuangan, kreativitas, dan empatinya. Sekaligus memperkuat Desired Schoolwide Learning Outcomes (DSLOs) yang menjadi program sekolah.
"Bazaar ini turut memberikan kesempatan langsung bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan akademik mereka dalam bidang bisnis, matematika, seni, sains, dan teknologi dalam situasi dunia nyata,” ungkapnya di Jakarta.
Menariknya, kegiatan ini membawa dampak sosial yang cukup besar. Keuntungan kegiatan ini diserahkan ke Komunitas Taufan dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Indonesia.
Komunitas Taufan berdedikasi untuk membantu anak-anak dengan penyakit kritis. Sementara IOM Indonesia membantu memastikan proses migrasi yang aman, tertib, dan manusiawi, dengan menyediakan bantuan kemanusiaan, mendukung kebijakan migrasi, memerangi perdagangan manusia, membantu pemukiman kembali, dan meningkatkan kesejahteraan migran di seluruh dunia.
Baca Juga: Demi Perkuat Standar Pendidikan Global, Sekolah di Batam Ini Ciptakan Sejarah Baru
Salah satu siswa SIS South Jakarta Secondary 2 (Kelas 8), Asheeqa Shanum Ramsha mengaku senang bisa ikut kegiatan yang menyenangkan ini. Hal ini menjadi pengalaman yang luar biasa untuknya.
"Kami bekerja keras untuk membuat produk dan menjualnya. Saya merasa sangat senang melihat banyak pengunjung menyukai hasil karya kami, dan kami belajar banyak tentang kerja sama tim, budgeting, dan penjualan. Rasanya luar biasa melihat ide-ide kami menjadi kenyataan," ungkapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung