Ilustrasi pria kelelahan secara emosional. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Sejak kecil, banyak pria diajarkan untuk menekan emosinya. Mereka tumbuh dengan keyakinan bahwa menunjukkan perasaan adalah tanda kelemahan.
Akibatnya, mereka kesulitan mengelola emosi dengan sehat. Saat dewasa, mereka cenderung memendam perasaan hingga sulit untuk mengungkapkannya dengan baik.
Pria sering kali berusaha terlihat kuat, meskipun dalam keadaan sulit. Namun, ada tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa seorang pria sebenarnya mengalami kelelahan emosional meski berpura-pura baik-baik saja. Berikut 11 tandanya.
Baca Juga: 11 Cara Seorang Pria Narsistik Memperlakukan Istrinya, Apa Saja?
Ilustrasi pria stres. (freepik.com)
Ketika seorang pria mengalami kelelahan emosional, biasanya produktivitasnya menurun, terutama dalam pekerjaan. Kesulitan berkonsentrasi, mudah terganggu, atau merasa tidak termotivasi bisa menjadi tanda pria stres emosional bahwa tekanan yang ia rasakan semakin berat. Ia mungkin menyalahkan faktor eksternal, seperti kelelahan kerja, tanpa menyadari bahwa emosinya juga berperan besar dalam hal ini.
Pria yang lelah emosional sering kali berusaha menutupi perasaannya dengan humor. Ketika ditanya tentang keadaannya, ia lebih memilih bercanda daripada jujur mengenai perasaannya. Ini terjadi karena ia merasa tidak nyaman untuk mengekspresikan emosinya dengan jujur.
Banyak pria merasa bahwa meminta bantuan adalah tanda kelemahan. Ketika mereka sedang berjuang dengan emosinya, mereka cenderung semakin menarik diri dan berusaha menyelesaikan segalanya sendiri, meskipun sebenarnya mereka sangat membutuhkan dukungan.
Baca Juga: 5 Perilaku yang Membuat Pria Terlihat Tidak Berkelas, Apa Saja?
Saat seorang pria menekan perasaannya terlalu lama, kemarahan bisa menjadi salah satu cara emosinya keluar. Ia bisa menjadi lebih mudah tersinggung, sering meledak, atau merasa frustrasi tanpa alasan yang jelas. Ciri pria lelah emosi ini bisa menjadi tanda bahwa ia menyimpan tekanan batin yang belum terselesaikan.
Pria yang mengalami kelelahan emosional, sering kali melihat dunia dengan cara yang lebih negatif. Ia menjadi lebih sinis, kurang antusias terhadap hal-hal yang dulu ia sukai, dan lebih sering merasa tidak bersemangat.
Ketika seorang pria merasa lelah secara emosional, ia mungkin mulai menarik diri dari orang-orang terdekatnya. Ia lebih memilih diam, enggan berbagi perasaan, dan tampak semakin jauh meskipun sebenarnya ia sangat membutuhkan dukungan.
Seorang pria yang sedang mengalami kelelahan emosional bisa saja tiba-tiba menghilang dari lingkaran sosialnya. Ia mulai menghindari teman-temannya, mengabaikan pesan atau telepon, dan menolak ajakan berkumpul karena merasa tidak memiliki energi untuk berinteraksi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com