Walau sering dianggap sama, sebenarnya CV dan resume punya perbedaan penting:
- CV (Curriculum Vitae) lebih panjang dan mendetail, mencakup keseluruhan riwayat akademik, pengalaman kerja, hingga pencapaian.
- Resume lebih ringkas, biasanya hanya satu halaman, dan hanya memuat informasi yang paling relevan sesuai posisi yang dilamar.
Berikut beberapa tips lolos screening ATS yang bisa kamu terapkan:
Ubah URL LinkedIn kamu menjadi lebih profesional, misalnya:
✅ linkedin.com/in/namalengkap
❌ linkedin.com/in/david-bb65cc26
Menurut CultivatedCulture, menautkan profil LinkedIn yang rapi bisa meningkatkan peluang CV kamu dibaca dua kali lipat lebih besar oleh recruiter.
Kalau kamu menulis CV dalam bahasa Inggris, pastikan tidak ada typo atau grammar error.
Tools seperti Grammarly bisa membantu menghindari kesalahan dalam membuat CV yang sering tidak disadari.
- Kalau kamu belum punya pengalaman kerja, letakkan pendidikan di bagian atas.
- Kalau kamu sudah bekerja, prioritaskan pengalaman kerja terlebih dulu.
Baca Juga: Contoh CV Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya, Jobseeker Simak!
Agar lolos screening otomatis, pastikan struktur CV kamu mencakup poin-poin berikut:
1. Data Diri
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan Penulis, Youtube/david Marseille