INDOZONE.ID - Perusahaan UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana lagi-lagi jadi bahan perbincangan hangat di sosial media. Gimana nggak bikin emosi, karyawan yang ibadah Sholat Jumat bisa-bisa malah dipotong gajinya, bahkan sampai kena denda.
Setelah viral beberapa waktu lalu soal penahanan ijazah karyawan, perusahaan ini kembali viral karena terkuak fakta menerapkan banyak aturan soal denda nggak masuk akal yang dikasih ke karyawan.
Menurut pengakuan Edi Kuncoro Prayitno, seorang kuasa hukum dari para karyawan, mereka cuma dikasih waktu maksimal 20 menit buat sholat Jumat.
Baca Juga: Pimpinan Kampus di India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Meredakan Panas
Lewat dari itu? Siap-siap aja dompet menipis karena langsung kena denda Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per sekali pelanggaran. Padahal, gaji harian mereka cuma Rp80 ribu. Bayangin, sholat aja harus bayar waktu.
Salah satu mantan karyawan, Peter Evril Sitorus, juga ikut buka suara. Katanya, aturan denda ini udah lama berlaku di sana.
Bukan cuma soal ibadah, yang sakit juga nggak luput dari aturan absurd. Kalau nggak masuk kerja karena sakit, karyawan bakal kena denda Rp70 ribu dan surat keterangan dari dokter nggak dianggap. Jadi, mau sakit beneran pun, tetap dianggap bolos dan harus bayar.
Edi bilang, semua kebijakan aneh ini gak ada dalam kontrak kerja resmi atau aturan perusahaan yang disahkan. Alias, main buat aturan sendiri aja. Jelas-jelas ini bisa masuk ranah pelanggaran hukum ketenagakerjaan.
Netizen pun nggak tinggal diam. Banyak yang ngamuk ngasih pendapat, mereka bilang kalau perlakuan ini gak manusiawi dan udah kelewat batas. Beberapa bahkan mendesak dinas terkait buat cepat-cepat melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Viral! Kisah Ibu Ditipu Anaknya, Ngaku Sudah Lulus Ternyata Foto Sidang Skripsi Palsu
Diketahui, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (Menaker) sudah turun tangan dan turut membantu menyelesaikan walaupun belum ada titik terang. Kasus ini bisa jadi bukti nyata kalau masih banyak pekerja yang hak-haknya belum dilindungi dengan baik.
Semoga aja perhatian dari publik dan media bisa jadi titik balik biar para karyawan dapet keadilan yang layak.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @nyinyir_update_official