Ingin sekali kutukar meeting hari Senin
Dengan main bola sore bareng tetangga.
Di bawah langit cerah itu,
Hidup terasa cukup tanpa rencana.
Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Masa Kecil.
Radio tua, suara mengalun,
Aku duduk, kaki menggantung.
Ibu masak di dapur,
Ayah merokok di teras, damai tanpa tutur.
Kini lagu diputar di ponsel canggih,
Tapi rasanya tak sehangat dulu.
Karena masa kecil itu bukan soal teknologi,
Tapi hati yang masih murni dan tulus memaknai.
Sepeda butut tapi hati hebat,
Jalanan sempit jadi petualangan seru.
Tak perlu peta, cukup imajinasi,
Menjadi raja, pahlawan, bahkan astronot.
Baca Juga: 7 Puisi Singkat Tentang Keindahan Alam: Sedikit Kata Namun Penuh Rasa
Sekarang kendaraan mewah pun
Tak bisa menyaingi bahagianya
Jalan sore dengan angin di pipi
Dan tawa lepas tanpa beban duniawi.
Tidur cepat bukan karena capek kerja,
Tapi karena puas bermain seharian.
Guling dipeluk erat, mimpi seru pun datang,
Tentang dinosaurus, putri, dan kapal bajak laut.
Sekarang mimpi jadi hal mewah,
Karena tidur pun sering disusupi cemas.
Ah, masa kecil…
Kau indah dalam segala keterbatasan.
Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Masa Kecil.
Masa kecil mungkin sudah lewat, tapi kenangan dan rasa hangatnya tetap nempel di hati.
Lewat puisi-puisi singkat ini, kita bisa menyentuh kembali bagian dari diri kita yang dulu yang polos, jujur, dan tahu caranya bahagia dengan hal sederhana.
Jadi, kalau kamu lagi lelah sama hidup dewasa yang serba ribet, cobalah tenggelam sebentar dalam nostalgia.
Karena kadang, yang kita butuhin bukan healing mahal, tapi cukup satu ingatan indah waktu kecil
buat bikin hati tenang lagi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ide Penulis