Fakta kehidupan Paus Fransiskus.
INDOZONE.ID - Dunia baru aja kehilangan salah satu sosok besar yang penuh inspirasi. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang dikenal rendah hati dan penuh kasih, meninggal dunia dan meninggalkan banyak pelajaran hidup yang berarti.
Bukan cuma untuk umat Katolik, tapi juga buat seluruh umat manusia. Beliau dikenal sebagai figur yang selalu membumi, dekat dengan umat, dan berani bersuara untuk keadilan dan perdamaian.
Sebagai bentuk penghormatan, berikut ini tujuh fakta paling berkesan tentang Paus Fransiskus yang bakal terus dikenang, bahkan setelah beliau tiada.
Baca Juga: Viral WNA Afrika Ngamuk di Supermarket Kalibata, Sampe Siram Badan Pakai Minyak
Paus Fransiskus, Menjadi Paus Pertama dari Amerika Latin.
Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires, Argentina, tahun 1936 dengan nama Jorge Mario Bergoglio.
Beliau jadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Latin. Selama ini, posisi tersebut selalu diisi oleh orang Eropa, jadi terpilihnya beliau jadi momen penting dan penuh makna dalam sejarah Gereja Katolik.
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Sejak jadi Paus, beliau konsisten menolak kemewahan. Salah satu contohnya, beliau gak mau pakai sepatu merah khas Paus dan lebih memilih sepatu hitam biasa.
Bahkan, tempat tinggalnya pun bukan di istana, tapi di sebuah wisma sederhana bernama Casa Santa Marta. Semua ini nunjukin kalau beliau gak cuma ngomong soal kesederhanaan, tapi juga nerapin dalam kehidupannya.
Paus Fransiskus dekat dengan umat.
Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang hangat dan nggak jaga jarak dengan umat. Beliau sering turun langsung ke lapangan, dari ngunjungin rumah sakit sampai ngobrol dengan anak-anak.
Dalam banyak kesempatan, beliau juga minta anak-anak untuk maju dan mendekat saat kunjungan, karena menurut beliau anak-anak itu bagian dari masa depan Gereja dan dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan