INDOZONE.ID - Saat melamar pekerjaan, pastinya akan selalu berhadapan dengan wawancara kerja oleh tim Human Resource Development atau HRD.
Salah satu tujuan HRD adalah untuk mencari tahu lebih dalam tentang calon pekerja yang cocok dengan posisi yang ditawarkan.
Dalam wawancara kerja, ada banyak pertanyaan yang mungkin ditanyakan oleh seorang HRD kepada pelamar.
Baru-baru ini, salah seorang mantan bos di Amazon yang telah bekerja selama enam tahun, mengungkapkan salah satu pertanyaan aneh yang kerap diajukan oleh Jeff Bezos kepada pelamar.
Baca Juga: Waspadai 5 Tanda Bahaya Ini Saat Wawancara Kerja, Nomor 4 Paling Sering Terjadi!
Dan Rose yang menjadi eksekutif di Amazon sejak tahun 1999 sampai 2006, dalam postingan di akun X pribadinya mengungkapkan pertanyaan aneh yang sering ditanyakan pendiri Amazon itu adalah tentang apakah seorang pelamar tersebut adalah orang yang beruntung.
"Saat saya bekerja di Amazon tahun 1999-2006, pertanyaan wawancara favorit Jeff Bezos adalah 'Apakah Anda orang yang beruntung?'. Sungguh cara yang hebat untuk menyaring orang-orang yang optimis dan orang-orang yang mewujudkan kesuksesan,” tulis Rose yang kini menjadi VP di Facebook, seperti dikutip Jumat (9/5/2025).
Lebih jauh, Dan Rose juga mengungkapkan cara terbaik menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan mengatakan bahwa pelamar adalah orang yang beruntung.
"Jika Anda seorang pemimpin yang sukses, optimis, dan rendah hati, jawaban yang tepat dimulai dengan cara ini, ‘Ya, saya orang paling beruntung di dunia. Saya telah bekerja keras untuk mencapai titik ini dalam karir saya, tetapi banyak hal juga harus berjalan dengan baik, dan saya telah memanfaatkan keberuntungan saya sepenuhnya," Jelasnya.
Menurut Dan Rose, pertanyaan yang tidak biasa itu ditanyakan kepada pelamar untuk mengukur apakah seorang pelamar merupakan orang yang rendah hati, optimis, dan yang mewujudkan kesuksesan.
Baca Juga: Sukses dalam Wawancara Kerja: Rahasia Gen Z untuk Meraih Pekerjaan Impian
Sehingga dengan pertanyaan tersebut, perusahaan akan mendapatkan pekerja yang optimis. Karena Bezos menganggap bahwa orang yang menunjukkan sifat tersebut memiliki potensi kepemimpinan dan kemungkinan keberhasilan.
"Menganggap diri sendiri beruntung adalah tanda yang baik untuk optimisme," lengkapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail UK