Wishnutama di acara Manager Fest 2025 di FX Sudirman, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
INDOZONE.ID - Wishnutama Kusubandio atau yang kerap disapa Mas Tama menjadi salah satu pembicara dalam acara Manager Fest 2025. Dihadapan para audiens Wishnutama menceritakan kisah karirnya sampai membahas pentingnya inovasi hingga terobosan baru dalam dunia pekerjaan.
Pada sesi pertama diskusi, Wishnutama membeberkan pengalaman kerjanya dari industri media televisi, media online hingga menjadi Menteri dan kini bergabung dengan Telkomsel. Meski memiliki segudang pengalaman, dia tidak mau mengakui jika dirinya disebut orang kreatif.
"Kalau terkait dengan akses orang selalu kaitkannya dengan kreatif, padahal saya itu bukan orang kreatif dan tidak merasa kreatif sehingga passion saya sebetulnya lebih ke teknologi, inovasi dan sebagainya, tapi karena nasib pertama kali kerja diterimanya di Indosiar, yasudah habis itu momentum yang terjadi itu juga kaitannya dengan kreatif jadi lebih dikenal," kata Wishnutama di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).
Karena sudah masuk ke dalam industri televisi saat itu, dia mengaku selalu menekan rekan-rekannya untuk melakukan inovasi dalam pekerjaannya. Hal ini tergambar saat dirinya berani berinovasi membuat program televisi yang beda dari televisi lain pada masanya.
Baca Juga: Manager Fest 2025 Hadir di FX Jakarta, Wishnutama hingga Audrey Meijer Siap Ngobrolin Hal Seru
Wishnutama di acara Manager Fest 2025 di FX Sudirman, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
"Kalau bicara karir saya, saya berani buat program yang (beda), yang pada saat itu dulu kan semua program tv sinetron kalau mau dianggap sukses, kalau bukan sinetron nggak bakal hidup. Ini bicara jadul ya. Saya coba bikin sesuatu, Extravaganza, Termehek-mehek, Dunia Lain. Jadi harus berani melakukan ekspansi atau terobosan yang dulunya belum ada," ungkapnya.
Sama halnya dikala dirinya ditunjuk oleh Presiden RI yang saat itu masih dijabat oleh Joko Widodo, Tama dipercaya mengelola pergelaran Asian Games. Dalam event tersebut, dia berani berinovasi dan berani membuat sesuatu yang belum pernah dibuat sebelumnya.
Sedangkan pada zaman sekarang dengan teknologi sosial media yang semakin berkembang, Wishnutama menyebut anak muda saat ini bisa menggunakan teknologi tersebut.
"Kita harus melihat akses itu tidak melulu akses koneksi dalam tanda kutip, tapi dengan tadi yang disampaikan apa yang kita lakukan jika kita bisa amplifikasi dengan baik dengan teknologi sekarang yang memungkinkan," kata Wishnutama.
"Ada homeless media atau saya nyebutnya lebih ke digital media itu memungkinkan sekali membantu kita mengaplikasi, menyampaikan ke publik apa yang kita lakukan sampai apa yang kita fikirkan. Itu penting buat saya. Kalian ini sangat diuntungkan dengan teknologi yang ada," sambungnya.
Baca Juga: Jadi Speakers IdeaFest, Wishnutama Bongkar di Balik Kesuksesan Gala Dinner KTT G20
Terakhir, Wishnutama membahas terkait pemikiran masyarakat Indonesia yang melulu melihat kesuksesan seseorang atau apa yang sudah dicapai seseorang ketimbang melihat inovasi yang masih baru.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan