7 Puisi Rindu dalam Diam: Ketika Cinta Tak Berani Diungkap tapi Terlalu Berat Buat Dibiarkan

6. “Rahasia yang Kutulis di Malam”

Tiap malam aku tulis namamu di catatan rahasia
Bukan untuk dikenang, tapi untuk menenangkan
Karena rindu yang diam tak butuh jawaban
Hanya butuh ruang untuk tetap hidup, walau tanpa balasan.

Puisi galau ini adalah bentuk penerimaan. Bahwa nggak semua rindu harus dituntaskan.

Kadang cukup untuk diakui, disimpan rapi dalam hati, tanpa berharap ada balasan.

7. “Kamu, yang Selalu Ada”

Kamu nggak pernah tahu, tapi kamu selalu hadir
Dalam obrolanku, dalam doaku, dalam hariku
Tanpa kamu sadari, kamu jadi alasanku tetap bertahan
Walau kamu tak pernah benar-benar jadi milikku.

Puisi terakhir ini mewakili semua rasa yang belum sempat tersampaikan.

Kadang orang yang kita rindukan nggak tahu apa-apa, tapi diam-diam, dia jadi alasan terbesar kita buat tetap kuat setiap hari.

Baca Juga: 7 Puisi Singkat Tentang Kecewa, Sesakit Itu Tapi Tetap Keren Dibaca

Ilustrasi Puisi Rindu Dalam Diam.

Buat Kamu yang lagi ada di fase mencintai dalam diam, ingat ya Kamu nggak sendiri.

Banyak di luar sana yang juga menyimpan perasaan tanpa pernah bisa mengungkapkan dan itu bukan hal yang salah.

Tapi kalau suatu hari kamu siap dan berani, nggak ada salahnya juga loh buat speak up.

Karena siapa tahu, ternyata dia juga menyimpan rasa yang sama.

Kalau pun tidak, setidaknya Kamu bisa lega karena udah jujur sama diri sendiri.

Nah yang penting, jangan pernah merasa bahwa cinta dalam diam itu lemah.