Baca Juga: 7 Puisi Singkat tentang Rindu Teman Lama yang Bikin Kamu Langsung Kangen Ngobrol Sampai Pagi
Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Rindu Rumah.
Di sini, aku menatap langit senja,
Warna jingganya seperti sore di rumah.
Dan aku sadar, meski jarak memisahkan,
Kita masih berbagi langit yang sama,
Di bawah doa yang saling menyapa.
Puisi sendu ini bisa banget buat kamu yang LDR-an sama keluarga.
Kadang, cuma langit dan doa yang bisa jadi penghubung paling dalam.
Kamarku penuh, tapi hatiku kosong.
Hiruk pikuk kota tak mampu mengisi,
Rindu rumah menjelma jadi sunyi,
Dan malam jadi saksi,
Bahwa aku bukan siapa-siapa tanpa mereka.
Cocok banget buat kamu yang ngerasa jenuh hidup sendiri di kota besar. Tempat tinggal bisa beda, tapi hati tetap milik rumah.
Di rumah, pintu itu selalu terbuka,
Tak pernah dikunci untuk anaknya.
Meski berulang kali pergi,
Selalu ada peluk yang menunggu,
Tanpa tanya, tanpa syarat.
Kadang yang paling bikin rindu bukan tempatnya, tapi penerimaan tanpa syarat yang cuma bisa kita temuin di rumah.
Masih ingat kursi panjang di teras itu?
Tempat kita duduk diam, memandangi senja.
Sekarang aku duduk sendiri,
Tapi bayangan rumah tetap menemani,
Dalam diam yang tak pernah mati.
Buat yang punya spot favorit di rumah dan sekarang nggak bisa ke sana, puisi nostalgia ini adalah pengingat manis betapa kecilnya hal-hal yang kita rindukan.
Baca Juga: 7 Puisi Rindu dalam Diam: Ketika Cinta Tak Berani Diungkap tapi Terlalu Berat Buat Dibiarkan
Ngerasa kangen rumah bukan tanda kamu lemah. Justru itu bukti bahwa kamu punya tempat pulang, tempat di mana hati kamu benar-benar tenang.
Lewat puisi-puisi di atas, semoga kamu bisa sedikit lega dan merasa nggak sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan