INDOZONE.ID - Gaji baru masuk, eh.. seminggu kemudian udah tinggal sisa recehan. Pernah ngalamin juga? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang ngerasa gaji mereka cepet banget ‘menguap’, padahal belum belanja apa-apa yang besar. Nah, di sinilah pentingnya cara mengatur gaji dengan pintar. Dan jangan salah, ngatur gaji itu bukan cuma soal “yang penting nabung”, tapi juga tentang strategi yang tepat supaya keuangan kamu tetap aman dan nggak bikin stres di akhir bulan.
Ilustrasi orang memamerkan gaji.
Sekarang kita bahas, gimana sih caranya mengelola uang? Ini dia, 4 cara pintar mengelola gaji biar nggak habis gitu aja!
Baca Juga: 8 Tips Bijak Mengatur Gaji Bulanan Agar Bisa Nabung
Langkah pertama yang sering disepelekan tapi punya dampak besar adalah bikin anggaran bulanan. Bukan sekadar nulis-nulis doang ya, tapi kamu harus benar-benar jujur sama kondisi keuangan sendiri.
Coba pecah pos pengeluaran kamu jadi beberapa kategori: kebutuhan pokok (makan, transport, sewa), cicilan (kalau ada), tabungan & dana darurat, hiburan (karena kamu juga butuh bahagia).
Dengan begitu, kamu bisa tahu uangmu ke mana aja perginya, dan yang paling penting, nggak gampang kebablasan belanja impulsif.
Kalau ternyata setelah disusun rapi anggaran kamu masih minus atau terlalu mepet, itu tandanya kamu perlu nambah penghasilan. Gaji utama penting, tapi kalau belum cukup, kamu bisa coba freelance sesuai skill, jualan online, affiliate marketer, atau jadi admin medsos kecil-kecilan.
Sekarang ini banyak peluang yang bisa kamu manfaatkan dari rumah, bahkan cuma modal HP dan kuota doang. Jangan takut mulai dari kecil, yang penting konsisten dan punya niat berkembang.
Zaman sekarang, teknologi bisa banget bantu kamu ngatur duit. Coba deh install aplikasi keuangan pribadi atau minimal bikin catatan pengeluaran harian di spreadsheet. Nggak harus ribet, yang penting rutin.
Kerennya lagi, banyak aplikasi yang bisa:
Jadi, kamu nggak perlu ribet tiap kali gajian. Tinggal set otomatis, dan dana kamu langsung dialokasikan ke pos penting. Gampang banget, kan?
Ini nih bagian yang paling susah: mengontrol diri dari beli yang nggak penting. Kadang kita ngerasa “butuh” barang, padahal itu cuma keinginan yang muncul karena diskon atau tren semata.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Btn.co.id, Bcalife.co.id, Ocbc.id