Ilustrasi/Unsplash/@sharonmccutcheon
Gajian adalah saat yang paling ditunggu bagi semua orang, terutama para pekerja. Keinginan untuk beli ini dan itu setelah menerima gaji pun tak terbendung lagi.
Namun, kebanyakan orang justru seringkali sudah kehabisan uang sebelum akhir bulan. Padahal, gajian baru beberapa hari yang lalu.
Itulah sebabnya pengelolaan gaji bulanan sangat penting bagi setiap orang, terlepas dari besar-kecilnya penghasilan.
Pengelolaan gaji itu diperlukan agar pemenuhan kebutuhan hidup seimbang dan gaji tidak cuma numpang lewat saja di rekening.
Dengan begitu, setiap orang punya kesempatan menabung sisa gaji untuk keperluan penting lainnya, atau semisal ada kebutuhan mendesak yang tidak terduga.
Lalu, bagaimana sih cara cerdas mengatur gaji bulanan agar cukup selama satu bulan dan sekalian bisa ditabung?
Yuk, simak tips berikut ini dari Indozone!
Tips bijak mengatur gaji bulanan dimulai dari mengetahui terlebih dahulu jumlah pendapatan bersih atau neto setiap bulan.
Pastikan jumlah tersebut sudah dipotong bayaran tetap seperti pajak, iuran asuransi, atau keperluan bisnis lainnya.
Langkah awal ini perlu dilakukan, supaya tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan gaji dan keinginan menabung dapat terealisasi.
Cara cerdas mengelola keuangan yang tidak boleh dilewatkan adalah membuat skala prioritas. Pisahkan antara kebutuhan wajib dan pengeluaran lain yang bisa ditunda.
Dengan menetapkan prioritas, kamu akan mengontrol langsung pengeluaran dan pemasukan setiap bulan.
Salah satu kesalahan pengelolaan keuangan yang paling sering terjadi adalah tidak memperhatikan kebiasaan dan pola pengeluaran.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mencatat detail pengeluaran dan pemasukan, baik itu per bulan maupun per minggu.
Menurut Forbes, catatan keuangan per minggu lebih disarankan daripada per bulan. Namun, itu tidak jadi patokan, karena semua kembali pada kebutuhan tiap individu.
Formula ini bisa diterapkan untuk mengelola gaji dengan jumlah berapa pun, dari gaji 2 jutaan hingga di atas 10 jutaan.
Adapun cara mengatur pendapatan dengan formula 40-30-20-10, antara lain:
Ada baiknya, segera sisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung setelah menerima gaji bulanan.
Tabungan ini bisa diarahkan untuk sekadar simpanan saja, investasi, atau persiapan dana darurat yang bisa datang kapan saja.
Jadi, kamu nggak akan lagi mendadak beli suatu barang yang sebenarnya tidak begitu diperlukan.
Memang harus ya pakai dua rekening berbeda? Sebenarnya, ini tidak wajib, tapi bisa jadi solusi baik supaya kamu tidak boros.
Dengan memiliki dua rekening berbeda, kamu akan sangat terbantu dalam pengelolaan gaji bulanan dan mudah membagi antara kebutuhan wajib dan tabungan.
Khusus untuk tabungan, buatlah rekening dengan biaya admin yang rendah tiap bulannya. Serta, ada batasan penggunaan untuk transaksi per bulan.
Saat belanja, kamu mungkin terbiasa bayar dengan uang tunai (cash). Namun, kamu harus tau kalau kebiasaan ini bisa bikin dompetmu cepat menipis loh.
Pasalnya, kamu sulit menahan keinginan untuk jajan ketika melihat ada uang banyak di dalam dompet.
Ada baiknya, kamu membawa uang cash secukupnya. Kemudian, isi lagi dompet dengan uang tunai. Dengan catatan, hanya saat uang memang sudah habis.
Gaji sebulan dari pekerjaan utamamu masih belum cukup? Ada cara lain yang bisa dilakukan yaitu mencari penghasilan tambahan dengan kerja sampingan (side job).
Jadi, kamu bisa menggunakan dua penghasilan tersebut. Gaji dari pekerjaan utama untuk tabungan dan investasi, sedangkan gaji side job untuk kebutuhan sehari-hari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: