INDOZONE.ID - Australia membagikan lowongan kerja (loker) unik yaitu sebagai tester untuk mencicipi seluruh alkohol yang berada di dunia dengan tawaran gaji dalam setahun sebesar Rp1,6 miliar (USD100 ribu).
Perusahaan Alc-eze asal Australia yang bergerak di bidang layanan kesehatan, membuka loker sebagai tester alkohol di seluruh dunia guna menguji suplemen antimabuk yang mereka kembangkan.
Dikabarkan bahwa perusahaan itu kini tengah mencari karyawan pertama mereka untuk menempati posisi Chief Hangover Officer (CHO).
Baca Juga: Kerajaan Inggris Bakal Rekrut Pekerjaan Unik usai Wafatnya Ratu Elizabeth II, Apa Saja Ya?
Setiap bulannya, Alc-eze akan memberikan tunjangan sebesar Rp124 juta (USD 100 ribu). Mereka juga memberikan bonus sebesar Rp326 juta (USD20 ribu) bagi pekerjanya jika berhasil menemukan bahan baru untuk ditambahkan ke dalam produk Alc-eze.
Salah satu pendiri Alc-eze, Anthony Taylor, mengatakan bahwa produk suplemen anti mabuk yang dihasilkan perusahaan mereka merupakan yang terbaik di dunia.
Namun mereka juga tetap akan terus meningkatkan kualitasnya hingga mencoba untuk menemukan produk yang lebih baik.
"Kita meyakini kalau produk suplemen anti mabuk kita itu yang terbaik di dunia. Tapi kita juga tetap berusaha meningkatkan kualitas hingga menemukan produk lain yang lebih bagus," tutur Anthony Taylor, mengutip Daily Mail, Rabu (26/2).
Berdasarkan informasi yang didapat, Alc-eze juga akan menanggung semua biaya perjalanan internasional, akses ke berbagai pesta, persediaan suplemen Alc-eze selama setahun untuk mereka yang mau menempati posisi CHO.
Sementara syarat dan ketentuan untuk menjadi seorang CHO disebutkan harus memiliki pengalaman dalam mengonsumsi minuman beralkohol.
Kandidat juga wajib berusia di atas 18 tahun serta memiliki paspor yang masih berlaku setidaknya selama 12 bulan ke depan.
Baca Juga: Australia Siap Terapkan Aturan Baru: Karyawan Berhak Menolak Panggilan Atasan di Luar Jam Kerja
Alc-eze juga menambahkan, bahwa kandidat posisi CHO harus senang tampil di depan kamera guna membuat konten sehingga diharapkan dapat viral terkait penemuan suplemen anti mabuk mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail