INDOZONE.ID - Uang jajan itu ibarat bensin buat motor hidup kita sehari-hari. Nggak ada, ya nggak jalan. Tapi kalau dipakai ugal-ugalan? Siap-siap mogok di tengah bulan.
Buat kamu yang masih duduk di bangku sekolah, kuliah, atau baru mulai kerja, pasti sering dihantui dilema klasik: antara beli kopi kekinian atau nabung buat HP impian. Tenang, kamu nggak sendirian. Tapi kabar baiknya: masalah keuangan kayak gini sebenarnya bisa banget diatur, asal tahu triknya.
Yuk, kita bahas bareng gimana cara ngatur uang jajan dengan santai tapi tetap masuk akal. Supaya gaya hidup tetap jalan, dan dompet nggak sekarat di akhir bulan.
Sebelum ngomongin tips teknis, yang pertama harus dibenahi adalah mindset. Banyak orang berpikir ngatur uang artinya hidup pelit. Padahal, ini soal bijak.
Uang itu seperti teman dekat. Kalau kita perlakukan dengan baik, dia akan bantu kita jangka panjang. Jadi mulai sekarang, jangan anggap penghematan sebagai penderitaan, tapi sebagai bentuk kendali.
Mau tahu ke mana uang kamu hilang setiap bulan? Jawabannya biasanya bukan di pengeluaran besar, tapi dari hal-hal kecil yang nggak terasa.
Mulai aja dari hal simpel: setiap habis beli sesuatu, langsung catat. Kopi susu Rp20.000, parkir Rp3.000, jajan bakso Rp15.000. Bisa pakai notes HP, aplikasi keuangan, atau tulis manual. Tujuannya biar kamu sadar pola pengeluaranmu.
Kebiasaan ini kecil, tapi efeknya besar. Kamu jadi tahu apa yang perlu dipotong, dan apa yang sebenarnya masih aman.
Setiap orang punya gaya hidup dan kebutuhan berbeda. Karena itu, budget yang kamu bikin harus sesuai ritme hidup kamu, tapi tetap ada batasnya.
Contohnya, kalau uang jajan kamu Rp500.000/bulan, kamu bisa coba atur begini:
Tapi tentu aja ini fleksibel. Ada bulan-bulan di mana kamu perlu beli buku atau nonton konser. Nggak masalah. Asal kamu tetap sadar batasnya dan nggak semuanya ludes buat senang-senang sesaat.
Baca Juga: Kurangi Ngafe! Ini Dia Tips Menabung Untuk Anak Gen Z
Kebiasaan simpel yang sering diremehkan: bawa bekal. Selain hemat, kamu juga bisa makan lebih sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube, Harvard Health