Mempunyai pasangan yang suka melarang berbagai hal, tentu saja bisa membuat kamu jengah. Awalnya biasa saja, tetapi semakin lama kebiasaan tersebut membuat kamu jengkel.
Kekasih yang sering mengekang, awalnya karena mereka terlalu bergantung dan takut kehilangan. Hal tersebut dimanifestasikan dengan sikap menguasai, mengatur kamu, dengan alasan yang bisa bermacam-macam. Tentu saja hal ini tidak baik.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghadapi tipe pasangan seperti ini? Berikut tipsnya.
1. Ajak bicara pasangan baik-baik
Komunikasi menjadi langkah awal ketika kamu harus menghadapi pasangan yang terlalu mengekang. Ketika memiliki masalah terhadap perlakuan pasangan kepada kamu, cobalah untuk membicarakannya baik-baik. Jika kamu langsung menyerbunya dengan amarah, sangat kecil kemungkinannya bisa terselesaikan.
Mungkin saja ada latar belakang yang membuat pasangan kamu terlalu mengekang. Entah itu trauma masa kecil atau pengalaman buruk dengan mantan kekasihnya.
Dengarkan alasan dan ceritanya dengan saksama, lalu katakan bahwa kebiasaan mereka melarang kamu untuk hal sepele sekalipun sangat mengganggu. Dengan mengetahui alasannya, kamu dapat lebih mudah memahami serta mencari jalan keluar bersama, bukan membenarkan perlakuannya.
2. Yakinkan padanya bahwa kamu mencintainya, jadi dia tak perlu merasa ragu
Pada dasarnya sikap mengekang atau posesif yang ditunjukkan pasangan disebabkan karena dia merasa insecure. Dia merasa ragu apakah kamu benar-benar mencintainya atau tidak. Hal ini yang menyebabkannya selalu merasa cemburu karena dia khawatir kamu akan jatuh ke pelukan cowok atau cewek lain.
Nah, untuk meminimalisir hal ini kamu bisa meyakinkannya bahwa dia adalah satu-satunya yang ada di hatimu. Hal ini tentu bakal membuat hatinya lega dan tenang sehingga dia bisa mengurangi rasa cemburunya yang berlebihan itu.
3. Buat komitmen bersama pasangan
Jika kamu sudah membahas apa yang membuatnya selalu curiga, maka langkah berikutnya adalah membuat komitmen yang konsisten dijalani.
"Anggaplah sudah dijalani, ya jangan diulang lagi. Misalnya kalau sudah ngabarin, jangan jadi gila sendiri lagi. Harus konsisten sama janji yang sudah dibuat. Kalau dulu ngomelnya banyak, sekarang jadi sedikit karena saling mengabari," ujar Psikolog Zoya Amirin
4. Kenalkan pasanganmu dengan teman-temanmu
Rasa curiga dan melarang kamu bergaul dengan orang lain selain dia mungkin muncul karena ia tidak tahu siapa yang bergaul dengan kamu. Karena itu, alangkah baiknya kamu mengenalkan kekasihmu pada kawan-kawanmu. Akan menjadi lebih baik lagi ketika kekasih kamu bisa berteman baik dengan kawan-kawanmu. Maka perihal kekasih yang protektif tidak perlu kamu takutkan karena hal itu tidak akan muncul.
5. Akhiri hubungan jika sudah keterlaluan
Ini adalah jalan terakhir bagi kamu yang merasa sudah tidak bisa menjalani kehidupan bersama dengan kekasih yang over protektif. Ketika hal-hal yang disebutkan di atas tadi tidak bisa mengakhiri perilaku over protektif dari kekasih kamu, maka satu-satunya cara adalah dengan memutuskan hubungan kamu dengan kekasihmu. Hal itu karena perilaku over protektif yang terus muncul dan tidak bisa ditanggulangi bisa merugikan bagi kamu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: