Ketika pasanganmu cemburu berlebihan, sering melarang tanpa alasan, atau diam-diam memeriksa ponselmu, mungkin kamu telah jatuh ke pelukan seseorang yang posesif.
Perilaku posesif bukan didasari oleh rasa kasih sayang, melainkan rasa takut dan rendah diri. Pasangan posesif mencoba melampiaskan rasa tidak percaya dirinya sehingga ia tidak merasa sendiri menghadapi perasaan negatif itu. Pasangan yang posesif dapat membuat kamu jauh dari orang lain atau terisolasi.
Jika kamu sudah menemukan tanda-tanda pasangan posesif, sebaiknya selesaikan masalahnya. Jika tidak bisa diperbaiki sebaiknya sudahi saja hubungan itu. Berikut tanda pasanganmu adalah seseorang yang posesif:
Cemburu bisa menjadi bumbu dalam hubungan asmara. Namun jika berlebihan dan mengarah ke posesif cemburu bisa menjadi hal yang menakutkan.
Awalnya, dia hanya perhatian biasa, lama-lama meningkat menjadi melarang kamu untuk pergi dengan keluarga atau teman. Ia ingin kamu hanya menghabiskan waktu bersamanya. Ia juga mulai mengatakan tidak suka pada teman atau keluarga kamu. Jika sudah begini kamu akan lemah dan tidak mempunyai pegangan saat dia menyakitimu.
Orang posesif tidak memandang pasangannya setara dengannya. Ia bahkan mengatur kamu mulai dari cara berpakaian, makan, atau berbicara. Kritikan kecil yang berlangsung terus-menerus tanpa henti membuat seseorang tidak merasa dicintai dan dihargai.
Tak mengapa jika dalam suatu hubungan masih menyimpan privasi masing-masing. Namun, pasangan yang posesif merasa berhak tau segala sesuatu yang berhubungan dengan kamu. Bahkan ia tidak sungkan memeriksa ponsel dan komputermu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: