Ilustrasi dunia anak (Unsplash/Charlein Gracia)
Memaafkan memang lebih sulit daripada mendendam. Sebagai orang dewasa tentu moms tahu rasanya. Untuk itu penting mengajarkan si kecil menjadi pribadi pemaaf sejak dini.
Seperti dilansir Famifi (Rabu (26/2/2020), begini cara mengajarkan anak menjadi pribadi pemaaf.
Beritahu bahwa memaafkan akan menimbulkan konsekuensi positif kepada pelaku. Mereka yang dimaafkan akan malu sendiri telah berbuat jahat.
Jadikan memaafkan sebagai prinsip hidup. Inilah prinsip yang semestinya diajarkan melalui diskusi dua arah kepada anak. Beri pujian saat anak memilih memaafkan.
Anak memang belum mengerti makna adil yang sesungguhnya. Anak masih menganggap adil itu sama rata. Sehingga saat mereka harus memaafkan orang yang berbuat salah, anak akan merasa itu tidak adil. Maka, ajarkan anak konsep keadilan tentang konsekuensi dari setiap tindakan. Beritahu padanya, yang salah akan mendapat balasan, dan bagi yang memaafkan akan mendapat kebaikan dan rasa tenang.
Memaafkan orang yang menggangu dan tidak marah kepadanya atau membalas kejahatan, memberi efek jera. Misalnya, jika Kakak memukul adik, meski pun si adik sakit, minta dia bersabar karena sikap sabar akan membuat orang yang menyakiti jera (kasihan).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: