Di Masa PSBB Transisi, Minat Belanja Online Masyarakat Tetap Tinggi

Ilustrasi belanja online. (freepik/Ijeab)

Banyak perubahan yang terjadi pasca pandemi Covid-19. Salah satunya adalah kebiasaan berbelanja di masyarakat. Sejak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan, banyak masyarakat yang memilih untuk berbelanja online.

Terbukti sejumlah e-commerce melaporkan peningkatan pembelian saat PSBB. Namun bagaimana dengan pembelian di masa PSBB transisi atau adaptasi kebiasaan baru (AKB)? Mengingat kini sebagian besar masyarakat sudah kembali beraktivitas di luar rumah dan banyak pula toko yang sudah buka.

"Perubahan perilaku customer untuk belanja online sampai hari ini belum ada penurunan apalagi untuk pembelian barang-barang tertentu. Banyak customer yang datang ke situs online untuk belanja kebutuhan sehari-hari karena merasa lebih convenience," ujar Amelia Tediardjo selaku Head of Campaign Lazada dalam webinar Consumer Awareness Nowadays, Jumat (17/7/2020).

Dirinya menambahkan, meskipun sudah ada beberapa toko yang buka, namun dari segi pembelian secara online tidak ada penurunan. Salah satu alasannya karena pelanggan baru terus berdatangan untuk belanja online.

Senada dengan pendapat tersebut, financial planner dari KikauTalk, Kaukabus Syarqiyah alias Kiki menyampaikan alasan tren belanja online belum turun di tengah masa AKB. 

"Saya melihatnya tren belanja online belum berubah karena di kota-kota besar PSBB masih berlaku meskipun dilonggarkan dan kondisinya belum kondusif. Selain itu, karena masyarakat sudah terbiasa belanja online, ada rasa lebih mudah," kata Kiki dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, ada perubahan jenis barang yang dibeli selama masa pandemi. Terutama barang-barang seperti masker, hand sanitizer, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. 

"Sebenarnya banyak contoh. Dulu customer beli fashion untuk ke luar rumah, party, tapi sekarang yang dibeli lebih ke leisure wear. Jadi bisa dipakai di rumah, tapi ke luar juga, multifungsional item. Lalu untuk kebutuhan rumah, dulu makeup banyak yang beli, sekarang masih ada tapi kebutuhan seperti sabun dan sampo meningkat," pungkas Amelia.

Artikel Menarik Lainnya:

• Soal Surat-surat Djoko Tjandra, Kabareskrim: Kita Proses Secara Transparan
• Wagub DKI Jakarta: Rp1 Miliar Lebih Denda Pelanggaran PSBB Terkumpul
• Begini Suasana Haru di Pemakaman Omas