Video Detik-detik Penumpang Nyaris Tergilas Kereta Api, Berhasil Diselamatkan Satpam

Penumpang kereta api nyaris tewas terlindas kereta api, namun berhasil diselamatkan. (Screenshot/NDTV)

Seorang penumpang kereta api nyaris kehilangan nyawanya saat hendak menaiki kereta api. Untung saja, petugas keamanan (satpam) yang sedang berjaga tak jauh dari rel langsung menghampirinya dan menariknya setelah terjatuh dan nyaris tergilas kereta api yang melaju kencang.

Kejadian itu yang terjadi di Mumbai, Maharashta, India itu terekam CCTV. Pada video tampak seorang penumpang tergelincir saat naik ke rel kereta api yang sedang melaju.

Penumpang tersebut, pria berusia 52 tahun bernama Dilip Bhikan Mandge sempat melompat dari kereta. Namun, saat melompat tubuhnya hampir saja dilindas kereta api yang melaju meninggalkan stasiun.

Saat tergelincir dari kereta api, petugas di area rel kereta api dengan sigap menariknya. Mandge selamat dari kereta api itu. 

Dilip Mandge saat itu sedang melakukan perjalanan menggunakan kereta api Kamyani Express dari Kaylan ke Maharashta bersama putranya. Rencananya ia bersama putranya itu akan pergi ke Burhanpur di Madhya Pradesh.

Namun, ada kesalahan teknis yang membuat mereka terdampar di dalam kereta Pawan Express. Menyadari bahwa mereka berada di gerbong kereta yang salah, mereka pun turun dengan cara melompat dari kereta.

Keduanya melompat keluar dari kereta api saat sedang melaju. Putranya berhasil mendarat dengan selamat. Namun Mandge tampaknya kehilangan kendali dan hampir terseret oleh kereta.

Petugas keamanan Maharashta Somnath Mahajan dan Staf Sub Inspektur Perlindungan (SIPF) K Sahu yang sedang berjaga di sekitar rel langsung menariknya dan Mandge.

Akibat kejadian itu, Mandge mengalami cidera ringan, namun ia menolak mendapatkan perawatan medis.

Mandge berterimakasih kepada para petugas keamanan yang menyelamatkan nyawanya dan putranya.   

Artikel Menarik Lainnya:

• Selain Jual Produk, Ada SPG Cantik Layani Pria Hidung Belang, Tarifnya Sampai Jutaan
• Kisah Tukang Becak Dayung di Medan yang Tidur Jalan, Makin Tergeser karena Ojek Online
• Studi Terbaru, Penularan Virus Corona Lebih Berpotensi Terjadi di Rumah