Bagaimana Cara Menjual Uang Kuno ke Bank? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi uang kuno (Unsplash/@ashkfor121)

Uang kuno jangan dianggap sepele. Kamu bisa menjual uang kuno dengan harga tinggi. Cara menjual uang kuno ke bank pada dasarnya tidak bisa. Sebab, bank-bank di Indonesia hanya menerima penukaran uang kuno dengan uang baru yang berlaku saat ini.

Cara menjual uang kuno di Indonesia tidak bisa hanya sekadar dijual begitu saja. Kebanyakan orang saat ini memilih menjual uang-uang lama kepada kolektor uang kuno. Namun, ada kriteria penilaian penting dalam urusan jual-beli uang kuno tersebut.

Cara Menjual Uang Kuno ke Bank? Lihat Dulu Kriterianya

Karena uang kuno merupakan barang langka dan dicari-cari orang, cara menjual uang kuno lantas tidak bisa sembarangan. Ada syarat tertentu yang jadi penentu tinggi tidaknya harga sebuah uang kuno.

Kriteria penilaian harga uang langka biasanya dilihat dari kondisi fisik uang kuno tersebut. Berikut adalah beberapa istilahnya:

• UNC (Uncirculated) - uang kuno termahal yang dapat dipastikan sangat langka. Saking langkanya, uang ini dianggap sebagai peninggalan berharga. Harga jualnya bisa sampai puluhan juta rupiah.
• AU (About Uncirculated) - tingkatan kriteria uang kuno ini di bawah UNC. Harganya lebih murah namun ciri khasnya sama seperti uang kuno UNC. Tampilan fisik uang AU ini biasanya tidak terlalu mulus.
• EF/XF (Extremely Fine) - jenis uang kuno ini masih mulus, namun ada tanda-tanda pernah dimiliki orang lain sebelumnya. Tampilan fisiknya tegas, tidak kotor. Tarif jualnya cukup tinggi.
• VF (Very Fine) - uang kuno ini pernah beredar di masyarakat. Dilihat dari kondisi fisiknya, tampak kotor dan lusuh.
• F (Fine) - kondisi uang kuno jenis ini sangat kotor, kusam, memiliki kerutan bahkan lipatan di sana-sini.
• VG (Very Good) - atau disebut Heavy circulated. Kondisi fisiknya sama seperti uang kuno jenis F. Hanya, lipatan atau robekan pada uang ini sudah mengenai bagian gambar. 
• G (Good) - kondisi uang kuno sudah cacat, tapi belum ada bagian gambar yang hilang dan terpotong. Istilah umum di kalangan awam yaitu damaged atau uang rusak.
• Fair - kondisi uang kuno sudah rusak, beberapa bagian sudah hilang di sana-sini. Ada pula coretan, kotoran, bekas karat dan lainnya, terlihat di uang ini.
• Poor - ini merupakan kriteria penilaian uang kuno paling rendah. Kondisi uang boleh dibilang sudah tak layak lagi dikoleksi, kecuali memang sudah sangat langka.
   

Lalu, Bagaimana Cara Menjual Uang Kuno?

Seperti yang sudah disebut di atas bahwa istilah menjual uang kuno ke bank tidaklah tepat. Pasalnya, pihak bank tidak menerima penjualan uang lama.

Kamu hanya bisa menukarkan uang lama ke bank untuk diganti dengan uang yang berlaku sekarang. Tentunya nominal uang kuno yang ditukarkan tersebut sejumlah dengan nominal uang terbaru.

Pihak bank di Indonesia biasanya menetapkan waktu tertentu untuk proses penukaran uang kuno. Sehingga kamu tidak bisa menukar uang kuno ke bank di setiap waktu.

Cara menukarkan uang-uang lama agar mendapat uang baru yang berlaku sudah ada aturannya. Kamu tidak akan dikenakan biaya apa pun dalam urusan menukar uang kuno tersebut alias gratis.

Sebelum ingin menjual uang kuno yang kamu miliki, pastikan dulu uang tersebut memang uang palsu, ya. Sebab, uang-uang kuno palsu sudah cukup banyak beredar di tengah masyarakat selama ini.

Meskipun tidak berlaku cara menjual uang kuno ke bank, kamu tetap bisa menjual uang kuno ke tempat lain dengan harga fantastis. Salah satunya, lewat perantara kolektor uang kuno.

Kamu bisa menemukan kolektor uang kuno terpercaya melalui internet. Biasanya, kolektor-kolektor uang kuno tersebut punya komunitas sendiri. Akan lebih bagus jika kamu menemukan komunitas kolektor uang kuno.

Semakin banyak uang kuno yang kamu miliki, akan semakin banyak pula uang masuk yang kamu peroleh. Jika harga satuan uang kuno sampai puluhan juta, bayangkan berapa banyak yang yang kamu dapatkan dengan menjual 10 uang kuno sekaligus?

Cara Menjual Uang Kuno secara Online

Kolektor uang mungkin sedikit sulit ditemukan. Nah, cara alternatif yang bisa kamu coba yaitu menjual uang kuno secara online di website e-commerce.

Kamu bisa mengunggah foto uang kuno di platform e-commerce tersebut dengan menyertakan harganya sesuai kualitas uang kuno yang dimiliki.

Sebagai penjual, sistem pembayaran dibebaskan kepada kamu, apakah Cash On Delivery (COD), transfer, atau berinteraksi langsung dengan calon pembeli sehingga si pembeli bisa mengecek kualitas uang kuno sebelum yakin membelinya.

Nah, itulah penjelasan tentang cara menjual uang kuno di zaman sekarang. Cara menjual uang kuno tidak dapat dilakukan di bank. Bank hanya menerima penukaran uang kuno. Untuk menjual uang-uang langka, bisa melalui kolektor uang kuno atau dijual secara online.

Artikel Menarik Lainnya:

• 5+ Cara Mendapatkan Uang dari Internet yang Tepat untuk Pemula
• Tutorial Cara Membuat Email Baru di Gmail dengan Mudah
• Manfaat dan Tips Mudah Belajar Coding untuk Pemula