Remaja Laki-laki Berusia 16 Tahun Ini Menyerang Polwan dan Meninggalkan Luka Parah

Polwan yang diserang remaja laki-laki berusia 16 tahun (SWNS)

Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang menyerang seorang petugas polisi wanita, meninggalkan luka di wajah yang sangat mengerikan.

PC Maddie Hayes membutuhkan operasi wajah dan 17 jahitan setelah ditinju oleh preman remaja saat dia diborgol ketika melakukan pencarian pada 12 September tahun lalu.

Petugas kepolisian itu melepaskan luka mengejutkan yang menunjukkan darah di wajahnya, luka dalam di hidung dan kedua matanya memar.

Dia membutuhkan tiga bulan cuti setelah serangan kejam itu, masih berjuang untuk bernapas dengan benar sekarang dan sedang menunggu operasi lebih lanjut.

Pemuda, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, mengaku menyebabkan cedera yang menyedihkan kepada seorang polisi di Pengadilan Magistrat Leicester bulan lalu.

Tapi dia menghindari dalam penahanan remaja karena dia diberi perintah layanan masyarakat selama 12 bulan.

Pemuda, dari Swadlincote, Derbys, juga diberitahu untuk membayar kompensasi sekitar Rp 12 juta kepada PC Hayes, yang bekerja sebagai Polisi Leicestershire.

Pengadilan mendengar serangan itu terjadi ketika PC Hayes mencoba menahan Yob, yang jauh lebih besar darinya, saat berhenti dan melakukan pencarian di Ashby, Leicestershire.

Dia menderita patah hidung, septum patah, luka robek yang dalam dan robekan di hidungnya serta bengkak dan memar yang parah.

Tiga bulan kemudian dia tidak dapat bernapas melalui lubang hidung kanannya dan kesulitan bernapas melalui lubang hidung kirinya karena tulang rawan yang terbuka.

PC Hayes mengatakan dia menderita rasa sakit yang belum pernah dia alami sebelumnya.

"Itu terjadi begitu cepat dan saya tidak tahu apa yang telah menimpa saya. Saya hanya merasakan sakit yang luar biasa dan menyadari bahwa saya juga tidak dapat melihat dengan baik," jelasnya seperti yang dilansir dari Daily Star.

"Itu membuat saya marah karena saya keluar melakukan pekerjaan saya dan saya telah diserang dengan cara ini."

Artikel Menarik Lainnya:

• Ribka Tjiptaning Bicara Soal Vaksin COVID-19: Kalau Vaksin, Terawan Agak Bandel
• Bareskrim Ungkap Kerugian Korban Grabtoko.com: Ditaksir Rp 17 M!
• Hari ke-5 Evakuasi SJ182, Polri Terima 137 Kantong Jenazah dan 112 DNA Keluarga Korban