Ilustrasi cara menabung (photo/freepik/jcomp)
Menabung sering kali berakhir sebagai wacana setiap bulannya, karena berbagai alasan, mulai dari kebutuhan yang tidak tercukupi hingga kehabisan uang untuk ditabung.
Mungkin cara menabung yang kamu gunakan, masih keliru nih! Padahal, menabung sangat penting untuk menyiapkan dana cadangan di kemudian hari.
Menabung bukan tentang besaran uang yang bisa kamu sisihkan, melainkan komitmen kamu untuk rutin menyisihkan sebagian uang yang kamu punya.
Kalau kamu masih sering gagal menabung, berikut ini Indozone bagikan cara menabung yang benar dan efektif, yang mudah kamu praktikkan.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan jika berkomitmen untuk menabung, adalah dengan membuat rekening khusus untuk menabung.
Tindakan ini berguna, agar kamu bisa membedakan mana uang yang akan digunakan untuk kebutuhan harian, dan mana yang untuk ditabung.
Sebaiknya, pilihlah jenis rekening dengan setoran awal yang ringan dan bebas biaya administrasi bulanan.
Tentunya, hal ini harus dibarengi dengan tekad yang kuat untuk menabung. Jangan sampai kamu kebablasan menghabiskan uang tabungan.
Cara menabung yang benar adalah dengan menyisihkan pendapatan saat awal gajian, bukan malah sebaliknya, menabung sisa dari penghasilan.
Dengan begitu, kamu akan terhindar dari keinginan membelanjakan uang untuk kebutuhan yang tidak penting.
Lebih bagus lagi kalau kamu memakai fitur automatic debit, yang diambil dari rekening penghasilan dan dipindahkan ke rekening tabungan.
Jadi, kamu tidak perlu repot-repot melakukan transfer dan mencegah kamu kelupaan untuk menabung.
Alokasi tabungan yang disarankan yakni minimal 10% dari penghasilan. Misalnya gaji kamu Rp3 juta, maka kamu cukup menabung Rp300 ribu tiap bulan.
Kalau pemasukan kamu bertambah, persentase tabungan kamu juga harus naik, ya! Namun, pastikan kegiatan menabung ini rutin kamu lakukan.
Kalau kamu belum berkeluarga dan tidak punya tanggungan, sebaiknya kamu menabung lebih banyak, nih!
Jangan terlena dengan gaya hidup mewah atau tergoda dengan tren yang tak ada habis-habisnya.
Bila kamu sudah menyisihkan uang untuk tabungan, sekarang waktunya kamu membuat anggaran keuangan.
Catat semua kebutuhan bulanan kamu, mulai dari konsumsi, transportasi, tagihan, cicilan, hingga utang yang harus kamu lunasi.
Kemudian, tentukan pengeluaran harian yang boleh kamu habiskan. Misalnya, dalam sehari jatah pengeluaranmu hanya Rp50 ribu.
Maka, jangan pernah menggunakan uang lebih dari Rp50 ribu setiap harinya, kecuali dalam keadaan benar-benar darurat.
Kalau kamu tipikal orang yang susah banget buat menabung, sudah seharusnya kamu pakai dompet khusus pengatur keuangan.
Dompet ini terdiri atas sekat-sekat untuk lembaran uang, guna mengatur pengeluaran kamu setiap harinya dengan jumlah tertentu.
Kamu juga bisa memakai dompet ini untuk membuat anggaran keuangan, seperti uang jatah kuota internet, bensin, sedekah, dan lainnya.
Dompet yang dikenal dengan sebutan wallet organizer ini, bisa kamu beli melalui online shop dengan harga yang cukup terjangkau.
Faktanya, orang akan termotivasi menabung jika mengetahui target atau tujuan ia menabung.
Misalnya, kamu menabung untuk membeli laptop, mengganti ponsel, modal menikah, mencicil rumah, atau biaya pendidikan.
Dengan begitu, kamu akan lebih semangat menabung, karena kamu tahu tujuan dan target yang ingin kamu capai.
Kamu juga boleh kok menabung untuk tujuan jangka panjang, contohnya untuk dijadikan aset tanah, properti, emas, bahkan investasi saham.
Siapa nih yang suka sepele sama recehan? Mulai sekarang, kamu harus peduli dengan uang kembalian yang kamu dapatkan, ya!
Bayangin saja, uang pecahan Rp2.000 kalau dikumpulin sebulan, bisa menghasilkan Rp60.000, kalau setahun bisa terkumpul Rp720.000 loh!
Begitu juga uang koin Rp1.000, Rp500, Rp200, dan Rp100, kalau dikumpulkan setiap hari, lama-lama nominalnya akan besar.
Kamu bisa pisahkan celengan recehan untuk koin dan uang kertas, serta tulis nominal recehan untuk setiap celengan.
Agar cara menabung kamu tidak sia-sia, sudah seharusnya kamu menjauhi kebiasaan buruk berperilaku konsumtif.
Saat belanja bulanan misalnya, catat barang-barang yang kamu butuhkan, lalu pastikan kamu hanya membeli barang yang sudah kamu tulis.
Jangan pula kamu makan di luar setiap hari, sebaiknya kamu membawa bekal dari rumah untuk menghemat pengeluaran.
Kebiasaan jajan kopi atau belanja baju dan skin care juga wajib kamu kurangi nih, karena hal kecil tersebut menjadi penyebab utama keborosan yang sering tidak kamu sadari.
Nah, itulah cara menabung yang benar bagi pemula yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: