Ilustrasi tips puasa sehat di bulan Ramadhan (photo/freepik/odua)
Umat Muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, dengan menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam setiap hari selama sebulan.
Agar tubuh tidak mudah terkena penyakit ketika berpuasa, ada baiknya memperhatikan pola makan demi kelancaran ibadah puasa dan aktivitas di bulan Ramadhan.
Ada beberapa tips puasa sehat supaya tubuh dapat menahan lapar dan haus, serta badan tetap bugar selama bulan Ramadhan. Simak cara supaya tahan puasa di bawah ini!
Supaya kamu tetap bertenaga dan bersemangat melakukan aktivitas dan ibadah di bulan Ramadhan, simak tips puasa sehat dari Indozone berikut ini.
Mulai sekarang, jangan lagi deh kamu minum kafein seperti kopi, teh, cokelat, matcha, dan soda saat sahur.
Kafein bersifat diuretik, yaitu mempercepat pembentukan urine, yang menyebabkan kamu sering buang air kecil.
Kondisi tersebut mengakibatkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, sehingga terjadi dehidrasi.
Percuma kamu minum banyak air putih kalau dibarengi dengan kafein, karena kamu bakal tetap merasa haus.
Ketika sahur, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang asin atau memiliki kandungan sodium yang tinggi.
Kelebihan zat sodium pada tubuh, dapat menyebabkan dehidrasi, karena ginjal akan menarik cadangan air dari dalam tubuh.
Maka dari itu, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi mi instan, ikan asin, camilan gurih, dan makanan siap saji saat sahur.
Umat Muslim memang dianjurkan berbuka dengan yang manis, namun perlu diingat jangan terlalu berlebihan ya.
Konsumsilah makanan manis secukupnya, agar tidak menyebabkan rasa lelah dan mengantuk.
Saat berbuka, sebaiknya makanlah beberapa butir buah kurma yang mampu mengembalikan energi yang hilang.
Jika kamu harus mengonsumsi gorengan atau kue-kue, imbangi dengan sayuran dan buah-buahan.
Rahasia menahan lapar saat puasa, salah satunya yaitu dengan memenuhi cairan tubuh ketika sahur dan berbuka puasa.
Apabila kurang minum, maka kamu akan mengalami dehidrasi, yang mengakibatkan tubuh terasa lesu dan lemas.
Untuk menghindarinya, sebaiknya kamu menerapkan pola minum 2-4-2 agar asupan cairan tubuh terpenuhi.
Yang berarti, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur, sehingga totalnya mencapai 8 gelas sehari.
Puasa bukan menjadi alasan untuk menghentikan segala aktivitas yang biasanya kamu lakukan.
Justru, saat berpuasa kamu dianjurkan menjalankan rutinitas seperti biasa, hanya saja jangan terlalu berat.
Sebab, jika kamu tidur atau rebahan seharian tanpa melakukan aktivitas apa pun, tubuh merasa bosan dan memicu rasa lapar berlebihan.
Mengonsumsi protein dan serat tinggi merupakan salah satu cara agar puasa tidak terasa dan badan tetap bugar.
Makanan berserat tinggi seperti sayuran dan buahan-buahan, memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga cocok dikonsumsi saat sahur.
Pilihlah buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi, misalnya semangka, apel, pir, dan anggur, serta hindari buah yang asam yaitu jeruk, jeruk nipis, atau lemon.
Sementara itu, manfaat protein untuk menjaga metabolisme tubuh agar tetap berenergi, bisa kamu dapatkan melalui telur, ayam, atau ikan daripada daging.
Tips puasa yang tak kalah penting yaitu mendapatkan kualitas tidur yang baik dengan durasi yang cukup.
Tidur berkualitas terbukti mampu meningkatkan konsentrasi, cara berpikir, produktivitas, dan performa fisik kamu meski sedang berpuasa.
Sebaliknya, kurang tidur bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan memicu timbulnya emosi yang dapat mengurangi pahala puasa.
Tidurlah maksimal 8 jam sehari. Bila durasi tidur malam kamu tidak maksimal, cobalah tidur siang sebentar agar tubuh kembali berenergi.
Nah, itulah tips puasa selama bulan Ramadhan supaya badan enggak gampang lemas. Jangan lupa membaca niat puasa dan memperbanyak ibadah agar iman kamu tidak mudah goyah ya. Selamat menjalankan ibadah puasa!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: