Pria Ini Menjilat Hewan Laut 'Berlendir', Padahal Itu Ubur-ubur yang Matikan

Pria ini menjilat ubur-ubur mematikan (TikTok/@alexa_reed2)

Seorang pria merekam dirinya sedang memegang dan menjilat makhluk 'berlendir' di pantai, yang tanpa sadar dapat membunuhnya.

Hewan mirip ubur-ubur tersebut sebenarnya adalah perang orang Portugis yang mematikan, yang dijuluki 'teror mengambang'.

Pria dengan akun TikTok Alexa Reed, membagikan video dirinya memegang makhluk itu yang terdampar di pantai.

Dia menyodok dan menusuk binatang tembus pandang seperti balon, yang tampaknya berisi cairan biru dan memiliki tentakel panjang berserabut.

"Lihat teman-teman, ubur-ubur masih ada di sini," katanya dalam video tersebut.

"Ya ampun, ini sangat dingin dan sangat berlendir, aku akan mengambilnya," lanjutnya sambil menyentuh dengan jarinya.

"Ya, ini ubur-ubur, lihat seberapa besar," katanya lagi.

"Dan masih bergerak, ya Tuhan, aku akan menjilatnya."

Video tersebut berakhir di mana dia menjulurkan lidahnya siap untuk menyentuhnya.

Sepertinya dia sama sekali tidak menyadari fakta bahwa makhluk itu adalah manusia Portugis o'war, sering dikenal sebagai bluebottles, yang dapat membunuh manusia.

Mereka dapat tumbuh hingga panjang 12 inci dan lebar lima inci, dengan tentakel mencapai 165 kaki yang mengejutkan.

Racun hewan laut tersebut bisa melumpuhkan dan membunuh mangsanya dan sengatannya dapat menyebabkan bekas luka yang menyebabkan 'rasa sakit yang menyiksa' selama berhari-hari.

Melihat hal ini, pengguna TikTok lain dengan cepat memberi tahu Alexa bahwa dia telah melakukan kesalahan besar.

Pengguna TikTok bernama mndiaye_97, memperingatkan orang lain untuk tidak meniru perilakunya.

"Itu bukan ubur-ubur, ini perang orang Portugis, juga dikenal sebagai botol biru, juga dikenal sebagai teror mengambang," jelasnya.

"Ini adalah spesies siphonophore yang dipersenjatai dengan jutaan sel penyengat eksplosif yang cukup kuat," lanjutnya.

"Tapi sejujurnya, kamu beruntung jika hanya itu yang kamu dapatkan karena racunnya bisa memicu reaksi seperti alergi yang mengakibatkan tenggorokan bengkak, masalah jantung dan kesulitan bernapas, saat kamu lemas, mungkin sampai mati," katanya lagi.

"Dan fakta menyenangkan, mereka tidak hanya bisa menyebabkan kematian, bahkan tentakel yang telah dipisahkan dari tubuhnya mengandung cukup racun untuk melumpuhkanmu," jelasnya lagi.

Artikel Menarik Lainnya:

• Warga China Datang saat Rakyat Dilarang Mudik, Ekonom: Rezim sedang Gali Kuburan Sendiri
• Memilukan, ART Ini Sering Disiksa Majikan, Bahkan Disuruh Makan Kotoran Kucing
• 'Benih Unggul Terorisme Adalah Ketidakadilan, Pemerintah yang Tak Adil Adalah Produsennya'