Ilustrasi cara menghemat air (photo/istock/BrianAJackson)
Menghemat air sudah seharusnya dilakukan sebagai upaya untuk menjaga persediaan sumber daya alam.
Sayangnya, masih banyak orang yang abai mengenai cara menghemat air dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, bagaimana cara menghemat air yang benar agar tagihan air tidak membengkak?
Berikut ini Indozone bagikan cara menghemat air minum, keran, dan PDAM dengan bijak di rumah, kantor, dan sekolah agar tagihan tidak membengkak.
Keran aerator adalah jenis keran yang menghasilkan aliran air konsisten tanpa percikan yang berlebihan.
Sehingga, mampu jumlah air yang keluar lebih sedikit namun tekanannya masih tetap terasa.
Menggunakan keran aerator termasuk salah satu cara menghemat air dengan bijak.
Keran aerator bisa dibeli di toko bahan bangunan, pemasangannya mudah dan bisa dilakukan sendiri.
Daripada beli air minum kemasan galon atau isi ulang terus-menerus, gunakan saja alat filter air minum.
Dengan menggunakan alat filter ini, maka air keran bisa langsung dikonsumsi tanpa harus dimasak lagi.
Tak perlu khawatir, filter air minum umumnya dilengkapi teknologi penyaring mikroorganisme, zat kimia, dan gas.
Cara menghemat air dengan filter air minum bisa diterapkan di rumah, kos, dan kantor.
Mandi dengan shower merupakan tips menghemat air yang sangat direkomendasikan.
Penggunaan shower hanya menghabiskan sekitar 15-30 liter sekali mandi.
Sedangkan penggunaan bathub membutuhkan setidaknya 300 liter untuk sekali pemakaian.
Mandi dengan shower juga terbukti lebih hemat air 30% daripada mandi dengan gayung.
Langkah menghemat air yang sering diabaikan adalah memperbaiki kebocoran.
Baik kebocoran pipa maupun kebocoran keran, membuat air terbuang sia-sia.
Hal ini tentu akan menambah tagihan air jika tidak segera diatasi.
Jika belum sempat memperbaikinya, tampunglah kebocoran tersebut agar bisa digunakan untuk keperluan lain.
Cara menghemat air di rumah juga bisa dilakukan dengan menampung air hujan.
Air hujan bisa kamu manfaatkan untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan.
Jadi, kamu enggak perlu memakai air keran dan mengeluarkan biaya untuk ke doorsmeer.
Kamu bisa menggunakan tong plastik, kolam renang plastik, ember, atau baskom.
Itulah cara menghemat air dengan bijak yang bisa diterapkan di mana saja. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: